Berita Golkar – Anggota DPR RI Komisi XII Fraksi Partai Golkar, Cek Endra melanjutkan kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 dengan menyambangi masyarakat di Kecamatan Mandiangin Timur, Kabupaten Sarolangun.
Dalam kunjungan tersebut, ia mendengarkan langsung aspirasi masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk mendukung organisasi kesenian Reog Ponorogo “Gembong Bawono”.
Bantuan ini berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang diperjuangkan Cek Endra melalui mitra kerja Komisi XII DPR RI. Tujuannya adalah mendukung pelestarian budaya daerah sekaligus meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
Turut hadir mendampingi kegiatan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Cik Marleni, SE, dari Fraksi Partai Golkar, yang menegaskan sinergi antara wakil rakyat pusat dan daerah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Kita harus peduli dengan diri sendiri. Pemerintah memiliki keterbatasan, jadi inisiatif dan kerja keras masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” ujar Cek Endra, Kamis (9/10/2025), dikutip dari LihatJambi.
Ia juga mendorong warga untuk memanfaatkan potensi lokal dan berinovasi menciptakan peluang ekonomi baru, sejalan dengan fokus pemerintah pusat pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan peningkatan mutu pendidikan.
“Bantuan ini jangan hanya dipandang sebagai alat kesenian, tapi jadikan modal semangat untuk membuka peluang penghasilan baru bagi pengurus dan anggota Reog ‘Gembong Bawono’,” tambahnya.
Masyarakat Mandiangin Timur menyambut positif langkah tersebut. Nurmuji, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Cek Endra terhadap pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Bantuan ini punya nilai ganda—melestarikan budaya dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Semoga kegiatan Reog makin sering digelar dan membawa manfaat bagi warga,” ujarnya.
Kegiatan reses diakhiri dengan dialog interaktif antara warga dan Cek Endra. Aspirasi yang dihimpun akan menjadi bahan perjuangan di parlemen untuk mendorong kemajuan Kabupaten Sarolangun dan Provinsi Jambi. {}
