Berita Golkar – Anggota Komisi XIII DPR RI Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan bersama Kementrian HAM melakukan sosialisasi Sadar HAM melalui implementasi P5HAM di gedung serba guna HKBP Cinta Damai, Jumat (10/10/2025) sore.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya memperkuat perspektif penanaman penghayatan nilai norma melalui individu. Kegiatan itu dilakukan agar masyarakat lebih mengerti makna HAM itu sendiri.
Acara yang digelar dengan menghadirkan Kepala Kanwil Kementerian HAM Sumut, dosen dari Universitas HKBP Nommensen serta pemateri lainnya ini mendapat antusias dari sebanyak 500 warga di Kecamatan Medan Helvetia.
Maruli Siahaan menyampaikan beberapa penjelasan tentang pentingnya memahami HAM yang sudah melekat dalam individu dan wajib dihormati, dilindungi sesuai Pasal 1 ayat 1 UU No 39 tahun 1999. Selain mendapat bekal tentang pentingnya HAM, masyarakat diharapkan bisa menerapkannya di lingkungan sehari-hari.
Maruli juga menyampaikan aspek tanggung jawab negara dalam P5HAM seperti penghormatan, perlindungan, pemenuhan penegakan serta pemajuan dengan menginisiasi langkah-langkah untuk meningkatkan implementasi HAM.
Kegiatan tersebut juga untuk menekankan bahwa HAM memerlukan sinergi antar pemerintah, lembaga hukum dan masyarakat sipil serta lembaga seperti komnas HAM sebagai instrumen penting. Maruli Siahaan mengatakan jika kegiatan itu bertujuan agar masyarakat lebih peka terhadap Hak Asasi Manusia.
“Tujuannya jelas, untuk menyosialisasikan pentingnya kesadaran hak asasi manusia (HAM) di masyarakat, memperkenalkan dan menerangkan mekanisme P5HAM sebagai kerangka tanggung jawab negara dalam perlindungan HAM serta menggalang partisipasi semua pihak dalam penegakan HAM,” ucapnya, dikutip dari TVOneNews.
Usai kegiatan sosialisasi HAM, Maruli Siahaan yang merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar melakukan bakti sosial dalam rangka HUT Partai Golkar yang ke-61 tahun.
Bakti sosial tersebut dilaksanakan sebagai bentuk perayaan dan pengabdian nyata Partai Golkar kepada masyarakat serta menegaskan komitmen partai di tengah masyarakat melalui aksi sosial dan kepada masyarakat.
Maruli menegaskan bahwa polisitik sejati adalah sarana menghadirkan keadilan sosial dan mensejahterakan bagi rakyat dan mengajak semua pihak melihat politik sebagai bentuk pengabdian bukan perebutan kekuasaan semata.
“Golkar hadir bukan sekadar untuk membawa warna politik, tetapi semangat pengabdian. Kami percaya, Indonesia akan maju bila kita bersatu dalam kepedulian dan kerja nyata untuk rakyat,” pungkasnya. {}
