Wamen P2MI Christina Aryani: Sekolah Rakyat Harus Cetak Generasi Siap Go Internasional

Berita GolkarWakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani menegaskan bahwa para murid di Sekolah Rakyat memiliki peluang yang sama untuk meniti karier di luar negeri sebagai tenaga kerja profesional di masa depan.

Christina mengatakan para guru di Sekolah Rakyat perlu mempersiapkan para murid dengan kemampuan yang relevan, terutama dalam penguasaan bahasa asing.

“Sekarang sudah tahun 2025, lima tahun lagi kesempatannya semakin luas untuk bekerja ke luar negeri. Jerman, misalnya, kini mencari guru TK. Ini bukan hal yang sulit dicapai, asal mereka lihai berbahasa Jerman jadi harus disiapkan dari sekarang,” ujarnya dikutip dari IndonesiaInside, Sabtu (11/10/2025).

Christina menyebut banyak pelajar di SRMP 16 Malang memiliki cita-cita bekerja di luar negeri, seperti di Malaysia, Rusia, dan Jepang, dengan profesi beragam mulai dari dokter, guru, hingga perawat.

Menurutnya, mimpi-mimpi tersebut bukan hal mustahil jika para siswa gigih mengasah kemampuan selama menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.

Kunjungan Christina ke sekolah tersebut juga bertujuan memantau pelaksanaan program Sekolah Rakyat secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa program ini merupakan hasil kerja lintas kementerian dan memiliki tujuan strategis — tidak hanya sebagai wadah pemerataan pendidikan, tetapi juga alat pemutus rantai kemiskinan dan jembatan menuju masa depan lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Kami mendukung penuh program ini. Perbaikan akan terus kami dorong, dan saya yakin ke depan program ini bisa menjadi jawaban bagi mimpi-mimpi anak-anak,” kata Christina.

Ia juga memastikan bahwa fasilitas sekolah, termasuk kamar mandi dan asrama, dalam kondisi baik dan layak digunakan. “Setelah kunjungan ini, kami akan mengirimkan laporan kepada Menteri Sosial, Sekretaris Kabinet, dan Wakil Menteri Sosial. Jadi, kami semua bekerja sama untuk memperkuat program ini,” pungkasnya. {}