Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Siapkan 25 Ribu Hektare Kawasan Perhutanan Jadi Area Pertanian

Berita Golkar – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud optimistis provinsinya bisa mencapai swasembada pangan. Keyakinan itu didasari langkah strategis Pemprov Kaltim yang mendorong optimalisasi lahan pertanian, pencetakan sawah baru, serta penggunaan teknologi pertanian modern (mekanisasi).

Selain itu, Kaltim juga akan memanfaatkan lahan eks tambang untuk dijadikan kawasan pertanian produktif.

“Kami optimis dengan dukungan teknologi modern sesuai arahan Menteri Pertanian. Targetnya produksi padi bisa meningkat menjadi dua hingga tiga kali panen setahun, minimal dua kali,” ujar Rudy Mas’ud saat menjadi narasumber Leadership Forum CNN Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

Rudy Mas’ud menambahkan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya telah berjanji membantu Kaltim melalui pengiriman alat mesin pertanian (alsintan) berteknologi tinggi serta dukungan anggaran.

Selain optimalisasi lahan, Pemprov Kaltim juga menyiapkan 25.000 hektare kawasan perhutanan untuk dikembangkan menjadi area pertanian baru.

“Intinya kita harus mandiri. Kaltim punya potensi besar, tinggal bagaimana mengelolanya dengan upaya terbaik,” kata Rudy Mas’ud, dikutip dari KaltimToday.

Ia berharap pemerintah pusat, terutama Kementerian Pertanian, memberikan dukungan dalam percepatan program ketahanan pangan, termasuk revisi regulasi terkait pupuk, bibit, dan pengadaan alsintan.

“Prinsipnya Kaltim siap menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, terutama dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Kaltim mencatat capaian membanggakan dalam Indeks Ketahanan Pangan (IKP) 2025. Dari posisi ke-12 tahun 2024 dengan skor 78,61, Kaltim melonjak ke peringkat ke-2 nasional dengan skor 80,82 di bawah kepemimpinan Rudy Mas’ud–Seno Aji.

“Kaltim mampu mengatur, memproduksi, dan mendistribusikan pangan secara mandiri dan berkelanjutan,” pungkasnya. {}