Berita Golkar – Bupati Natuna Cen Sui Lan memiliki visi besar untuk mengubah kawasan Batu Kapal, Kelurahan Ranai Kota menjadi kawasan modern. Kawasan ini nantinya dicanangkan tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat lokal.
Daerah yang sebelumnya tergolong sebagai kawasan kumuh ini kini tengah disiapkan untuk ditata dan dikembangkan menjadi kawasan wisata bernilai ekonomi tinggi. Batu Kapal sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu geosite dalam kawasan Geopark Natuna, karena memiliki nilai geologis dan sejarah yang penting bagi masyarakat setempat.
Dalam keterangannya, Bupati Cen Sui Lan menjelaskan bahwa proses pengembangan kawasan ini dilakukan dengan cermat dan terukur. Hal ini termasuk dalam hal kerja sama dengan investor swasta yang berminat menanamkan modalnya di wilayah tersebut.
“Kita sedang berbicara dan menghitung, karena itu merupakan aset daerah. Namun ada investor dari pihak swasta yang ingin berinvestasi. Sekarang kita sedang menghitung bagaimana nama kerja samanya, bagaimana porsinya, dan pembagiannya seperti apa. Semua itu harus jelas dulu sebelum diputuskan,” ujar Bupati Cen Sui Lan, Senin (13/10/2025), dikutip dari RRI.
Ia menegaskan, Pemerintah daerah tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan tanpa kajian matang. Setiap langkah akan memperhatikan kepentingan daerah, masyarakat lokal, dan kelestarian lingkungan geosite Batu Kapal.
Lebih lanjut, Bupati Cen Sui Lan juga memberikan sedikit bocoran terkait arah pengembangan kawasan tersebut. Ia menyebut bahwa selain untuk sektor ekonomi, kawasan Batu Kapal juga akan menjadi pusat hiburan keluarga dan rekreasi masyarakat lokal.
“Nanti investasi itu akan masuk dulu. Harapan saya, di situ bisa menjadi tempat hiburan bagi masyarakat lokal, bagi keluarga, anak-anak, semua bisa menikmati. Karena itu nanti akan menjadi tempat bermain dan bersantai yang nyaman,” tambahnya.
Dengan potensi alam yang unik dan posisi strategis di pesisir Natuna, Batu Kapal diharapkan menjadi ikon baru pariwisata dan pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Natuna menargetkan, melalui kolaborasi dengan pihak swasta, kawasan ini dapat berubah menjadi ruang publik yang tertata, ramah wisatawan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga sekitar.
Transformasi Batu Kapal bukan sekadar proyek penataan wilayah, melainkan langkah nyata untuk menghadirkan wajah baru Natuna yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya. Lebih dari Natuna dipandang karena kemampuannya mengelola potensi daerah menjadi sumber kemajuan ekonomi berkelanjutan. {}


							










