Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, program magang bagi 100 ribu lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate) menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus menekan angka pengangguran nasional.
Menurutnya, pengembangan SDM memang menjadi prioritas utama pemerintah dalam mendorong transformasi ekonomi nasional, seiring dengan agenda hilirisasi, industrialisasi, digitalisasi, dan ekonomi hijau.
“Jadi, Pemerintah mendorong fresh graduate yang baru lulus satu tahun untuk magang di korporasi. Nah, waktu magang selama enam bulan dan diberi honor sejumlah upah minimum kabupaten/kota yang biasanya lebih tinggi daripada upah minimum provinsi. Jumlah peserta magangnya tahun ini adalah 100 ribu orang,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/10/2025), dikutip dari Antaranews.
Ia menyebut, setiap tahun jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia mencapai sekitar 1,3 juta orang. Program magang itu diharapkan menjadi jembatan awal bagi para lulusan baru untuk memasuki pasar kerja.
“Jadi, memang yang daftar magang itu membludak, ada lebih dari 150 ribu orang yang mendaftar untuk 20 ribu posisi, bahkan ada satu posisi pendaftarnya mencapai seribu orang. Itu di seluruh provinsi se-Indonesia, dan program ini kita akan lanjutkan di tahun depan,” ujarnya.
Pemerintah mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 turun menjadi 4,76 persen dibandingkan periode sama tahun 2024 yang sebesar 4,82 persen. Penurunan ini menjadi salah satu indikator penguatan pasar tenaga kerja melalui berbagai kebijakan, termasuk program peningkatan kualitas SDM.
Selain program magang, penguatan SDM juga menjadi bagian dari Astacita ke-4 pemerintahan Prabowo Subianto, yang menekankan penguatan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Dalam acara Penyerahan Sertifikat Apresiasi 2025 kepada Dewan Penyantun Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES), Airlangga juga memberikan apresiasi kepada Dewan Penyantun UNNES yang saat ini terdiri atas 13 perusahaan.
Sejak dibentuk, Dewan Penyantun telah memberikan beasiswa kepada 397 mahasiswa hingga mereka lulus.
“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya tentunya kami berikan kepada seluruh civitas akademika UNNES atas dedikasinya dalam mencetak SDM kompeten. Hal ini sebagai wujud komitmen UNNES dalam menggerakkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian supaya menjadi pusat solusi untuk menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan globalisasi,” ujar Menko.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor UNNES S. Martono, Ketua Senat Akademik Universitas Sucipto, Wakil Rektor II Heri Yanto, Wakil Rektor III Ngabiyanto, Anggota Majelis Wali Amanat Gunawan Tjokro, serta perwakilan perusahaan anggota Dewan Penyantun Pendidikan UNNES. {}













