Berita Golkar – Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dan mitra internasional untuk menjawab tantangan kemiskinan dan perubahan iklim di NTB.
Hal itu disampaikan saat membuka jamuan makan malam penyambutan bagi tamu dari Kementerian PPN/Bappenas RI, Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia, serta sejumlah lembaga mitra pembangunan lainnya, Senin (20/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub NTB yang akrab disapa Umi Dinda menyampaikan salam dari Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, kepada seluruh tamu kehormatan. “Sebelum saya berangkat ke sini, Bapak Gubernur menitipkan salam hangat untuk Bapak dan Ibu semua,” ujar Umi Dinda membuka sambutannya.
Ia mengapresiasi kehadiran Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Dr. Maliki, beserta jajaran, serta perwakilan DFAT Australia, Mr. Simon, Mr. Hamish Ahmed, dan Mr. Petra.
Umi Dinda menuturkan, sejak delapan bulan masa kepemimpinan bersama Iqbal, perhatian dari pemerintah pusat dan mitra luar negeri terhadap NTB meningkat signifikan. “Kami melihat ini sebagai bentuk kepercayaan besar untuk bersama mempercepat pembangunan di NTB,” katanya.
Ia menyoroti beberapa program prioritas Pemprov NTB yang mendapat pendampingan dari Bappenas, seperti penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Salah satu program unggulan yang dibahas adalah Desa Berdaya, yang disebut mampu menjangkau lebih dari 100 desa di NTB.
“Program ini menyentuh masyarakat secara langsung dan menjadi kunci dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Selain isu ekonomi dan sosial, pertemuan juga menyinggung ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. Umi Dinda mencontohkan peristiwa banjir mendadak di Kota Mataram akibat cuaca ekstrem. “Kalau dulu masyarakat Bima bisa menebak kapan banjir datang, sekarang semuanya sulit diprediksi. Inilah tantangan yang harus kita hadapi bersama,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Umi Dinda berharap kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra internasional seperti DFAT Australia dapat terus diperkuat sebagai model kolaborasi pembangunan daerah. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan jamuan malam, di mana para tamu dan pejabat NTB berpose dengan tangan mengepal sebagai simbol semangat “NTB Makmur Mendunia.” {}













