Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Investor Global Percaya pada Startup Indonesia

Berita Golkar – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak para investor global untuk menaruh kepercayaan pada startup Indonesia. Meutya menekankan bahwa Kemkomdigi terus mengembangkan ekosistem startup melalui inisiatif seperti HUB.ID Connection Hub dan Startup Indonesia Dashboard.

Dilansir dari Komdigi.go.id, pada acara HUB.ID Connection Hub 2025, Kemkomdigi mempertemukan 20 startup unggulan Indonesia dengan investor global.

“Dua puluh startup unggulan ini menggambarkan kreativitas dan ketangguhan generasi baru inovator Indonesia. Mereka membawa semangat global, tetapi tetap berakar pada solusi untuk masyarakat,” ujar Meutya dalam pidato kuncinya pada Tech in Asia Conference 2025 di Jakarta, Rabu (22/10/2025), dikutip dari RRI.

Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi digital terpercaya di Asia, salah satu langkah strategis setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sejak diluncurkan pada 2022, HUB.ID telah menghubungkan lebih dari 240 startup dengan lebih dari 80 investor global dan mitra korporasi. Program ini memfasilitasi lebih dari 2.600 pertemuan terkurasi, menghasilkan investasi dan kemitraan bisnis senilai lebih dari USD60 juta.

Selain mempertemukan startup dengan investor, HUB.ID juga mengadakan sesi mentoring dan berbagi pengalaman dengan pendiri startup yang telah sukses. Pendekatan ini bertujuan membangun fondasi manajerial dan keberlanjutan bisnis bagi startup muda.

Meutya menjelaskan bahwa kerja sama antara startup Indonesia dan investor global menjadi tanda semakin matangnya ekosistem digital nasional. Kementerian Komkomdigi juga memperkenalkan Startup Indonesia Dashboard, basis data nasional yang memetakan dan menghubungkan startup dengan investor di berbagai sektor dan wilayah.

“Ketika semua saling terhubung, inovasi akan tumbuh,” kata Meutya.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menekankan pentingnya penguatan seluruh komponen ekosistem startup agar risiko kegagalan dapat ditekan. “Kita perlu mengorkestrasi ekosistemnya. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci,” katanya.

Melalui sinergi antara startup, investor, dan pemerintah, Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai rumah bagi inovasi digital yang tumbuh dari kepercayaan dan keterhubungan. {}