Berita Golkar – Bupati Reynaldy Putra Andita menegaskan kepada para pekerja Aqua Subang, dirinya tidak berniat menghalangi rezeki, tapi membangun Subang lebih baik.
Hal itu diucapkan Bupati Subang Reynaldy Putra Andita saat menyimak aspirasi Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Aqua Grup (SPAG) di Ruang Rapat Bupati II pada Rabu (5/11/2025).
Para pekerja Aqua Subang berwalang hati atas penerapan Perbuk Truk yang berdampak pada pembatasan jam operasional kendaraan pengangkut Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aqua.
Menanggapi ketakutan pekerja, Bupati Subang, Kang Rey, menepis anggapan bahwa Perbup tersebut dibuat untuk mempersulit masyarakat Kabupaten Subang yang bekerja di pabrik AMDK Aqua. ”Bahwasanya, saya tidak ada niatan menghalangi rezeki bapak ibu,” tegas Kang Rey, dikutip dari PikiranRakyat.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut murni berlandaskan pada tujuan pembangunan Kabupaten Subang yang lebih baik, bukan kepentingan pribadi atau politik. “Hari ini pemerintah daerah mengambil kebijakan, tidak berdasar kepentingan pribadi dan politik,” katanya.
Kang Rey mengungkapkan, keputusan ini diambil karena mayoritas aduan yang masuk ke pemerintah daerah Kabupaten Subang —hampir 90%—, adalah tentang aktivitas kendaraan besar.
Demi menjawab kekhawatiran pekerja dan menjaga iklim investasi, Kang Rey menawarkan solusi yang dinilai tetap masuk akal secara bisnis. Bupati menyodorkan solusi penggantian kendaraan operasional truk tronton besar dengan kendaraan berukuran kecil (engkel), yang dibebaskan untuk beroperasi.
“Satu truk tronton besar diganti dengan kendaraan kecil (engkel) dan dibebaskan untuk beroperasi, itung-itungan bisnisnya tetap masuk,” jelas Kang Rey.
Ia mendesak pihak ekspedisi untuk segera menyesuaikan diri, paling lambat 2 Januari 2026, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat. Paling penting, Kang Rey memberikan jaminan perlindungan kepada para buruh Aqua Grup. Ia memastikan bahwa meskipun terjadi pergantian perusahaan ekspedisi, nasib pekerja akan tetap aman.
“Saya jamin bapak dan ibu yang bekerja disitu, maka akan tetap kerja,” pungkas Kang Rey, yang disambut baik oleh Ketua Umum PP SPAG, Zulkarnaen, sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib buruh dari ancaman PHK. {}













