Bupati Roby Kurniawan Pastikan Hanya Tiga SPPG Resmi, Waspada Pembagian Makanan Bergizi Ilegal di Bintan Timur

Berita Golkar – Sebuah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyalurkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) diduga beroperasi secara ilegal di Bintan Timur, membagikan makanan ke siswa tanpa sepengetahuan Pemerintah Kabupaten Bintan.

Informasi ini mencuat setelah beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan kegiatan pembagian makanan bergizi di wilayah tersebut. Namun, pihak pemerintah daerah menyatakan tidak pernah memberikan izin atau mengetahui keberadaan SPPG-MBG yang dimaksud.

Dalam video yang beredar, SPPG itu terlihat membagikan makanan menggunakan wadah plastik berwarna hijau, bukan menggunakan omprengan seperti yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Menanggapi hal ini, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengaku telah menerima laporan terkait kegiatan SPPG-MBG tersebut. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada koordinasi resmi mengenai keberadaan satuan layanan pemenuhan gizi di Bintan Timur.

“Kami sudah menerima video pembagian MBG itu. Tapi sampai saat ini, tidak ada laporan resmi ke pemerintah daerah. Maka akan kami cek kebenarannya,” ujar Roby, dikutip dari PresMedia.

Roby juga menjelaskan bahwa saat ini hanya ada tiga SPPG resmi yang beroperasi di Kabupaten Bintan, yakni di Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, dan Toapaya.

Ketiga satuan resmi tersebut telah menjalankan program pembagian Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada para siswa di sekolah-sekolah setempat sesuai ketentuan dari BGN.

“Dalam video itu terlihat penggunaan wadah yang berbeda. Karena itu, kami perlu memastikan apakah kegiatan itu benar dari SPPG resmi atau bukan,” tambah Roby.

Putra Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, ini juga mengimbau masyarakat khususnya para orang tua dan siswa agar lebih berhati-hati dalam menerima makanan bergizi gratis.

Ia menegaskan bahwa program MBG dari Presiden Prabowo Subianto hanya dijalankan oleh SPPG resmi yang memiliki tim lengkap, mulai dari ahli gizi hingga petugas penyaji makanan yang telah lolos standar BGN.

“Kita harus berhati-hati. Pastikan dulu asal MBG yang diterima. Mari kita awasi bersama program Presiden Prabowo ini agar tepat sasaran. Jika menemukan kegiatan mencurigakan, segera laporkan ke Satgas MBG Bintan,” tegas Roby. {}