Gubernur Papua, Mathius Fakhiri Usulkan Pembangunan 14.882 Rumah TLH Kepada Kementerian PKP

Berita Golkar – Gubernur Papua, Mathius Fakhiri mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi rumah layak huni sebanyak 14.882 kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Provinsi Papua.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Fakhiri saat bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Republik Indonesia, Maruarar Sirait di Jakarta, Selasa, (11/11/2025).

Gubernur Fakhiri menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kebijakan Bapak Menteri yang telah membantu dan memprioritaskan penyediaan perumahan layak huni bagi masyarakat di Provinsi Papua.

“Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen dalam mendukung Program Strategis Nasional yaitu Pembangunan 3 Juta Rumah, sebagai dukungan terhadap percepatan pengentasan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan ASTA CITA Presiden RI khususnya pada ASTA CITA ke 6 yaitu pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Gubernur Fakhiri usai pertemuan, dikutip dari TopikPapua.

Menurutnya, Pembangunan di Provinsi Papua periode 2025-2030 difokuskan pada 3 (tiga), dimensi Pembangunan yaitu : Dimensi Pembangunan manusia, Dimensi pertumbuhan berdasarkan sektor unggulan dan Dimensi kewilayahan atau pemerataan pembangunan sebagai perwujudan visi Papua Cerdas, Sejahtera dan Harmoni (PAPUA CERAH).

“Dan program Pembangunan 3 juta rumah ini berkontribusi langsung pada Dimensi Pemerataan Pembangunan bagi seluruh Masyarakat Papua dalam rangka percepatan pemenuhan perumahan layak huni menuju terwujudnya kesejahteraan Masyarakat Papua,” jelasnya

Lanjut Fakhiri, Papua sebagai Provinsi yang berbatasan langsung dengan beberapa negara dikawasan Pasifik, berkomitmen untuk menjadi Role Model bagi pemenuhan rumah layak huni dan penataan permukiman di wilayah timur Indonesia, sekaligus sebagai Etalase RI di Kawasan Pasifik.

“Berdasarkan data BPS jumlah penduduk Provinsi Papua Tahun 2024 sebesar 1.101.733 jiwa (satu juta seratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh tiga) dimana penduduk miskin pada September Tahun 2024 sebesar 161,07 ribu jiwa dan jumlah keluarga yang tidak memiliki akses terhadap hunian yang layak sebesar 37,85 persen, sebagian besar berada di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Keerom,” jelas Fakhiri.

Untuk itu, Lanjut Fakhiri, Program 3 Juta rumah layak huni yang dikembangkan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan program yang sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk mewujudkan visi Papua CERAH khususnya untuk mengurangi angka kemiskinan.

”Kami usulkan Pembangunan dan rehabilitasi rumah layak huni kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tersebar di 9 Kabupaten/kota yaitu sebanyak 14.882 unit rumah,” ujar Gubernur Fakhiri.

Berikut data usulan pembangunan dan rehabilitasi rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tersebar di 9 Kabupaten/kota di Provinsi Papua :

Kota Jayapura sebanyak 3.512 unit rumah, Kabupaten Keerom sebanyak 2.504, Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 1.201 unit rumah, Kabupaten Jayapura sebanyak 2.671 unit rumah, Kabupaten Supiori sebanyak 1.046 unit rumah, Kabupaten Waropen sebanyak 471 rumah, Kabupaten Sarmi sebanyak 335 unit rumah, Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 293 unit rumah dan Kabupaten Biak Numfor sebanyak 2.849 unit rumah. Total sebanyak 14.882 unit rumah. {}