Berita Golkar – Anggota dewan asal Jawa Barat, Daniel Mutaqien Syafiuddin mendapat kepercayaan menjadi Wakil Ketua Bidang EKKU Fraksi Partai Golkar DPR RI. Anggota Komisi V ini menggantikan Puteri Anetta Komarudin yang ditunjuk menjadi Bendahara Fraksi.
Perubahan kepengurusan tersebut tertuang dalam Surat Fraksi Partai Golkar Nomor SJ.00.830/FPG/DPRRI/XI/2025 tanggal 14 November 2025 tentang Penggantian dan Penetapan Wakil Ketua Bidang EKKU FPG DPR RI, yang ditandatangani pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR RI, yaitu M Sarmuji (Ketua) dan Sari Yuliati (Sekretaris).
Penetapan wakil rakyat asal Dapil Jawa Barat VIII (Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon) itu menyesuaikan struktur dan personalia pimpinan fraksi lainnya setelah DPP Partai Golkar mengganti sekretaris dan bendahara.
Susunan kepengurusan fraksi di DPR RI berubah setelah Mukhtarudin yang sebelumnya mengisi posisi sekretaris ditunjuk sebagai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Posisi sekretaris diisi Sari Yuliati. Sementara, posisi bendahara yang sebelumnya diisi Sari Yuliati, diduduki Puteri Anetta Komarudin.
Tanggung Jawab
Daniel Mutaqien menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum Partai Golkar, pimpinan Fraksi Partai Golkar di DPR RI, serta seluruh anggota fraksi yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Bidang EKKU Fraksi Partai Golkar DPR RI.
“Penetapan ini merupakan tanggung jawab yang sangat penting, terutama dalam memperkuat fungsi evaluasi, koordinasi, dan konsolidasi internal fraksi agar seluruh langkah politik dan legislasi Partai Golkar di DPR RI berjalan lebih terpadu, efektif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat,” ungkapnya, Jumat (14/11/2025), dikutip dari MediaIndonesia.
Sebagai Wakil Ketua Bidang EKKU, Daniel Mutaqien berkomitmen memastikan sinkronisasi kerja antara anggota fraksi, alat kelengkapan dewan, serta struktur organisasi partai. Selain itu juga meningkatkan kualitas koordinasi dalam pembahasan legislasi, pengawasan, dan anggaran agar selaras dengan visi pembangunan nasional dan platform Partai Golkar.
Dirinya akan membangun pola komunikasi yang terbuka dan inklusif, baik di internal fraksi maupun dengan mitra-mitra kerja pemerintah. Paling penting mengawal agenda prioritas fraksi agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Penetapan saya sebagai Wakil Ketua Bidang EKKU Fraksi Partai Golkar adalah mandat organisasi yang akan saya jalankan dengan ketegasan dan orientasi hasil. Saya percaya bahwa amanah ini hanya dapat dijalankan dengan kerja kolektif dan soliditas seluruh anggota Fraksi Partai Golkar. Karena itu, saya mengajak seluruh rekan untuk terus menjaga kekompakan, profesionalitas, dan integritas dalam bekerja untuk rakyat serta kejayaan Partai Golkar,” tegasnya. {}
