Berita Golkar – Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar, Heru Tjahjono bersama BPJS Kesehatan Kabupaten Blitar menggelar kegiatan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Acara tersebut berlangsung pada Sabtu (22/11/2025), di Gereja Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Kader Partai Golkar, narasumber dari BPJS Kesehatan Kabupaten Blitar serta umat Nasrani dari berbagai wilayah di Kabupaten Blitar. Puluhan peserta tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi, terutama terkait penjelasan pemanfaatan fasilitas kesehatan melalui JKN-KIS.
Saat ditemui awak media, Heru Tjahjono menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan masyarakat paham dan dapat memanfaatkan program jaminan kesehatan yang telah disediakan negara.
“Kami bersama BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Sosialisasi Program JKN-KIS kesehatan di Gereja Desa Jugo Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Warga masyarakat harus tahu terkait program ini karena JKN-KIS merupakan program Presiden Republik Indonesia agar semua warga bisa mendapatkan jaminan kesehatan,” ujarnya, dikutip dari SMNNews.
Heru juga menambahkan bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus mendapatkan perhatian. Oleh sebab itu, program kesehatan seperti JKN-KIS tidak hanya perlu dijalankan, tetapi juga harus disosialisasikan agar masyarakat paham prosedur, manfaat, hingga hak dan kewajibannya sebagai peserta.
“Semoga warga masyarakat selalu diberikan kesehatan, sebab kesehatan itu utama. Dan dengan adanya JKN-KIS, masyarakat tidak perlu khawatir ketika membutuhkan layanan kesehatan karena pemerintah sudah menyediakan fasilitasnya,” imbuhnya.
Heru menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di berbagai tempat untuk memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Blitar mendapatkan akses informasi dan pelayanan kesehatan yang layak serta merata.
Dalam sesi pemaparan, pihak BPJS Kesehatan memberikan materi mengenai tata cara pendaftaran peserta, mekanisme pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rujukan, serta pemanfaatan aplikasi Mobile JKN. Peserta juga diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan langsung kepada narasumber mengenai kendala teknis maupun administrasi yang selama ini mereka temui.
Selain sebagai bentuk edukasi, kegiatan tersebut juga bertujuan menjalin kedekatan antara legislator dan masyarakat sekaligus memastikan program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” jelasnya.
Acara ditutup dengan foto bersama dan ajakan agar peserta menjadi agen informasi bagi masyarakat lainnya. Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat memahami pentingnya JKN-KIS dalam menunjang kebutuhan kesehatan mereka. {}













