Berita Golkar – Menteri Kemendukbangga/BKKBN Indonesia, Wihaji menegaskan, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak menjadi fondasi penting pembangunan sumber daya manusia nasional. Partisipasi aktif ayah, terbukti meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak pada seluruh fase perkembangan.
“Keluarga yang terlibat aktif mampu membentuk anak lebih sehat dan lebih percaya diri. Keterlibatan ayah merupakan fondasi keseimbangan pengasuhan yang sangat menentukan masa depan Indonesia,” kata Wihaji dalam sambutannya, di kegiatan ‘Run to Hero’, di Jakarta, Minggu (30/11/2025).
Wihaji menilai, penguatan keluarga menjadi bagian penting strategi peningkatan kualitas manusia dalam agenda prioritas pembangunan nasional. Pendekatan siklus hidup memastikan dukungan optimal bagi anak sejak masa kehamilan hingga remaja.
“Anak selalu tumbuh optimal ketika ayah dan ibu hadir penuh dalam pengasuhan. Partisipasi ayah menurunkan risiko masalah perilaku dan meningkatkan perkembangan kognitif secara signifikan,” ucap Wihaji, dikutip dari RRI.
Sementara, Wamen Kemendukbangga/BKKBN, Isyana Bagoes Oka menilai, partisipasi ayah masih dipandang sebagai peran tambahan padahal memiliki dampak strategis. “Seluruh tahapan tumbuh kembang anak memerlukan kombinasi perhatian emosional ibu dan keterlibatan aktif ayah,” kata Isyana. {}
