Berita Golkar – Wakil Ketua Umum I PP KPPG Ratu Dian Hatifah selaku Ketua Penyelenggara menegaskan bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perempuan merupakan strategi politik jangka panjang Partai Golkar dalam menyiapkan kepemimpinan perempuan yang berdaya saing, berintegritas, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Ratu Dian dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Perempuan Partai Golkar yang digelar selama tiga hari di Jakarta dan Bogor.
Kegiatan ini dirancang dengan metode pelatihan andragogi yang menempatkan peserta sebagai subjek pembelajaran, dipadukan dengan diskusi digital interaktif untuk memperkuat kemampuan analisis kebijakan, kepemimpinan politik, serta literasi digital kader perempuan Partai Golkar dalam menghadapi dinamika demokrasi dan transformasi sosial.
Ratu Dian Hatifah menegaskan bahwa kader perempuan Partai Golkar harus disiapkan tidak hanya sebagai pelengkap struktur partai, tapi sebagai aktor politik yang memiliki kapasitas substansi dan keberanian mengambil keputusan.
“Peningkatan kapasitas ini adalah bagian dari agenda politik Golkar untuk melahirkan pemimpin perempuan yang mampu mengartikulasikan kepentingan rakyat, menguasai isu strategis nasional, dan hadir sebagai pengambil kebijakan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP KPPG, Hetifah Sjaifudian memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya pendidikan politik berkelanjutan bagi perempuan.
“Pelatihan peningkatan kapasitas SDM perempuan Partai Golkar ini merupakan langkah strategis dalam membangun kepemimpinan perempuan yang cerdas secara politik, kuat secara ideologis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pendidikan politik perempuan harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan, serta diperluas hingga ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar terjadi pemerataan kualitas kader di seluruh Indonesia,” ujar Hetifah.
Pelatihan ini menghadirkan 7 narasumber, terdiri dari 3 narasumber internal Partai Golkar, yakni Muhammad Sarmuji (Sekjen DPP Partai Golkar), Sari Yuliati (Wakil Ketua Komisi III DPR RI), dan Putri Komarudin (Bendahara Fraksi Partai Golkar DPR RI), serta 4 narasumber eksternal dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), dan Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Anie Soetjipto.
Sebagai penutup, Ratu Dian Hatifah bersama Hetifah Sjaifudian menegaskan komitmen untuk menjadikan program peningkatan kapasitas SDM perempuan sebagai gerakan nasional kaderisasi perempuan Golkar yang berkesinambungan.
“Kami berkomitmen mendorong penguatan kapasitas perempuan Golkar secara terstruktur dan masif hingga ke daerah. Perempuan Golkar harus menjadi kekuatan politik yang berpengetahuan, beretika, dan berorientasi pada kerja nyata bagi bangsa dan negara,” tegas keduanya.
Melalui kegiatan ini, Partai Golkar menargetkan lahirnya kader perempuan yang siap memimpin, siap berkompetisi, dan siap memperjuangkan kepentingan rakyat dalam kerangka demokrasi yang inklusif. {}
