Berita Golkar – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup bersama DPR RI mengadakan bimbingan teknis pengelolaan sampah di Gedung Serbaguna SMAN 1 Manggar Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (13/12/2025).
Dalam bimtek tersebut, peserta mendapatkan pembekalan mengenai berbagai aspek pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan, pengurangan, hingga penanganan sampah berbasis partisipasi masyarakat.
Selain materi, pemerintah pusat juga memberikan bantuan berupa motor sampah serta perlengkapan pendukung lainnya untuk menunjang operasional pengelolaan sampah di lapangan.
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya mengatakan, dalam pengolahan sampah, yang penting penanganan dan pengurangan. Baik mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna, atau mengurangi sampah melalui pemilahan dari rumah tangga hingga ke bank sampah.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, khususnya bagi Kota Manggar yang saat ini terus berkembang. Seiring bertambahnya kawasan permukiman dan aktivitas masyarakat, persoalan sampah menjadi tantangan yang harus diantisipasi sejak dini,” ujar Bambang Patijaya, dikutip dari RRI.
Disampaikannya, lebih lanjut sampah merupakan bagian dari aktivitas manusia sehari-hari, sehingga penanganannya harus dimulai dari sumbernya. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur Novis Ezuar mengapresiasi penuh pelaksanaan bimtek tersebut. Ia menegaskan bahwa persoalan persampahan merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat di lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini mudah-mudahan berguna bagi masyarakat, sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk mengelola sampah sejak dari sumbernya, terutama sampah rumah tangga. Dengan begitu, sampah di Kabupaten Belitung Timur dapat dikelola dengan lebih baik,” ujarnya.
Ia juga berharap bantuan yang diberikan kepada komunitas persampahan di Belitung Timur dapat dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, keberadaan komunitas sampah sangat penting untuk membantu tugas DLH dalam pengelolaan sampah di daerah. {}













