Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) terus mengingatkan soliditas pengurus maupun pengurus dalam memenangkan Partai Golkar di Pemilu 14 Februari 2024.
Hal itu dikatakan MJLW pada Pendidikan Politik dan Konsolidasi Partai Golkar Kota Tomohon yang dilaksanakan di Rogs Café Senin (16/10/2023. Dalam kegiatan tersebut, diperkenalkan juga para Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Golkar di 4 Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Tomohon di hadapan para pengurus kecamatan dan kelurahan se-Kota Tomohon.
MJLW sendiri optimis 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon dipertahankan. ‘’Keberadaan para Bacaleg di empat dapil cukup mumpuni sehingga bisa mempertahankan suara Golkar di Pemilu 2024 mendatang,’’ kata MJLW didampingi Sekretaris Stenly Lasut dan pengurus lainnya.
Banyak hal yang disampaikan MJLW terkait kondisi Kota Tomohon saat ini. Ia berharap para kader maupun masyarakat bisa menilai mana yang baik untuk Kota Tomohon ke depan.
Selain memperkenalkan para Bacaleg, MJLW juga terus mensosialisasikan Calon Presiden yang didukung Partai Golkar pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Prabowo Subianto. Paera pengurus dan kader sangat berharap calon wakil presidennya berasal dari Parrai Golkar yakni Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) untuk Pemilu 2024 di Kota Tomohon sudah berbeda dengan Pemilu 2019 lalu, di mana saat ini sudah ada 4, sementara tahun 2019 masih 3 dapil. Di pemilu 2019 lalu, untuk Dapil 1 terdiri dari Kecamatan Tomohon Timur, Kecamatan Tomohon Tengah dan Kecamatan Tomohon Barat. Kini Sudah terbagi menjadi 2. Untuk Tomohon Timur dan Tengah, satu dapil, sementara Kecamatan Tomohon Barat sudah dapil sendiri. Untuk Kecamatan Tomohon Utara dan Kecamatan Tomohon Selatan masih sama dengan Pemilu 2019 lalu.
Kondisi Kota Tomohon saat ini sudah jauh berbeda dengan saat dipimpin oleh kader Partai Golkar. Dan, masyarakat sudah merasakan bagaimana perbedaan tersebut. ‘’Sangat berbeda dengan kepemimpinan waktu lalu. Saat ini, banyak terjadi perubahan yang merugikan masyarakat,’’ ungkap sejumlah warga Kota Bunga Tomohon seraya berharap ke depan kondisi Kota Tomohon tidak lagi seperti saat ini. {sumber}