DPP  

Airlangga Hartarto: Pemilu 2024 Harus Jadi Ajang Adu Gagasan Anak Bangsa

Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Hal itu disampaikannya saat pendaftaran calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Airlangga juga mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk menjadikan ajang pesta demokrasi serentak ini menjadi wadah adu gagasan untuk mewujudkan Indonesia maju. “Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan penuh kegembiraan dan suka cita,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah membuka pendaftaran bagi bakal capres dan cawapres yang maju berkontestasi pada Pilpres 2024 di Kantor KPU RI dari 19-25 Oktober 2023. Waktu pendaftaran pada 19-24 Oktober 2023 dibuka pukul 08.00 WIB-16.00 WIB, sementara pada hari terakhir, Rabu, 25 Oktober 2023 ditutup hingga pukul 23.59 WIB.

Jadwal pendaftaran capres dan cawapres tersebut tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 19 Tahun 2023. Batas waktu untuk memperbaiki kelengkapan dokumen pada masa pendaftaran pasangan capres-cawapres pada 19-25 Oktober 2023.

Jika dokumen persyaratan bakal pasangan capres-cawapres telah dinyatakan lengkap, KPU akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap paslon. KPU akan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Hingga hari ini, ada dua pasangan capres-cawapres yang sudah mendaftarkan diri ke KPU. Pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud MD telah mendaftar pada Kamis, 19 Oktober 2023. Hari ini, Rabu, 25 Oktober 2023 paslon capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka akan mendaftar ke Kantor KPU.

Berdasarkan UU Pemilu, pasangan capres-cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Hingga saat ini, 575 kursi di parlemen, pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan capres-cawapres dari parpol atau koalisi parpol peserta pemilu dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. {sumber}