Berita Golkar – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengingatkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru, Jenderal Agus Subiyanto, agar selalu menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam menginstruksikan perintah kepada seluruh prajurit TNI AD ketika menjalankan tugas-tugasnya.
Meutya menambahkan, tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.
“Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, prajurit TNI harus senantiasa menjunjung tinggi HAM,” kata Meutya dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).
Politikus Partai Golkar itu menyebut sebagai KSAD, Jenderal Agus memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan TNI AD menjalankan operasi militer dengan menghormati HAM. Ia mengatakan, penghargaan terhadap HAM merupakan kunci untuk menjaga citra dan integritas TNI.
“Hal ini juga mencerminkan komitmen Indonesia terhadap prinsip-prinsip HAM internasional dan demokrasi. Jadi keteladanan KSAD sebagai pemimpin TNI AD untuk menghargai HAM di setiap operasi militer sangat signifikan,” ujarnya.
Meutya mengatakan prajurit TNI AD juga harus bisa melepaskan sikap arogansi, sehingga mengesankan jauh dari rakyat.
“Lepaskan sikap dan sifat arogansi. Prajurit TNI harus santun kepada rakyat dan menjadi contoh dalam bersikap. Jangan sekali-kali merugikan, menakuti, atau menyakiti hati rakyat.”
“Tanamkan ruh pengabdian karena TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama-sama rakyat, dan demi kepentingan rakyat,” kata Meutya.
Meutya berharap, kepemimpinan Jenderal Agus Subiyanto dapat membawa matra Angkatan Darat semakin ungul, hebat, dan makin disegani. Selain itu, diharapkan dapat terus meningkatkan kemanunggalan prajurit dengan rakyat.
“Selamat bertugas dan sukses untuk Jenderal Agus. Kartika Eka Paksi, demi keluhuran nusa dan bangsa serta keprajuritan sejati,” katanya. {sumber}