Berita Golkar – Perebutan kursi Depok nomor satu kian menarik. Banyak nama-nama mencuat dari tokoh muda hingga tokoh Depok jelang pesta demokrasi. Ada empat tokoh potensial yang digadang-gadang maju Pilkada Depok 2024 : Kaesang Pangarep, Pradi Supriatna, Imam Budi Hartono dan Supian Suri.
Ketika ditanya soal maju Pilkada Depok 2024, Ketua DPD Partai Golkar, Farabi El Fouz mengaku, musyawarah daerah (Musda) Kota Depok pada akhir 2019 sepakat memenangkan dirinya sebagai Walikota Depok.
“Saya sudah ditugaskan pada musda tahun 2019 akhir maju pilkada. Juga memenangkan Pileg dan Pilpres dengan memenangkan saya. Saya memegang amanat partai,” ungkap Farabi kepada Harian Radar Depok, saat menyambangi kantor DPD Golkar Depok, Kamis (22/6).
Saat ditanya wakilnya apakah Kaesang Pangarep, Pradi Supriatna, Imam Budi Hartono dan Supian Suri. Farabi menegaskan, partainya membuka peluang berkolaborasi dengan tokoh masyarakat Kota Depok. “Saya tidak masalah disandingkan dengan siapa saja, termasuk Kaesang, Bang Pradi, Bang Imam dan Bang Supian. Terpenting saya walikotanya,” kata dia.
Dalam strategi kampanye, sudah melakukan perbaikan pada mesin partainya. Karena, mesin partai menjadi penggerak utama mencari elektabilitas suara. “Guna menaikan suara, kami membentuk pengurus tingkat RW dan RT. Baliho, banner dan videotron juga sudah kami pasang,” beber dia.
Farabi semakin yakin dapat memegang tongkat pemimpin Kota Depok, lantaran dia melihat elektabilitas suara di Kota Depok dominan pada pria berprofesi dokter ini. “Di tahun 2019 suara saya mencapai 40 ribu khusus di Kota Depok,” tegas dia.
Karena alasan tersebut, sambung dia, hasil musda dia difokuskan memimpin Kota Depok pada Pilkada 2024. Farabi bersama partainya sudah memberikan kerja nyata dalam membantu masayarkat khususnya Kota Depok.
Mendirikan dua Rumah Sakit Citra Arafiq, itu salah satu contoh kongkret dalam membantu kesehatan masyarakat Depok. “Kami juga melakukan kegiatan bakti sosial. Saat ini kami lakukan setiap hari,” kata dia.
Farabi melihat beberapa permasalahan yang tak kunjung selesai di Kota Depok. Permasalahan sampah hingga Alun-alun Kota Depok yang sebenrnya tidak pas ditempatkan berada di area perumahan. “Margonda sentris masih telalu kuat. Wilayah Sawangan tak kunjung beres. Penerangan jalan tidak cukup di beberapa titik jalan Kota Depok. Pengelolaan situ masih dipelopori provinsi Jawa Barat hingga masalah banjir,” jelas dia.
Fokus Farabi memang saat ini memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. Dia juga menjadi salah satu calon anggota legislatif. Namun, dia tidak keberatan jika harus mundur jadi caleg nanti bila maju sebagai Walikota Depok. “Tidak apa-apa perintahnya seperti itu (Maju Walikota Depok). Saya memegang amanat partai,” tutup dia. {sbr}