Berita Golkar – Keluhan warga terhadap maraknya bank emok membuat kaum perempuan yang tergabung dalam KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) Kuningan merasa prihatin.
Sebagai salah satu langkah untuk meminimalisasinya, organisasi tersebut mendirikan sebuah koperasi yang dinamai Koperasi Karya Istri Mandiri (KIM). Dengan platform ‘Dari, Oleh dan Untuk anggota’ diharapkan eksistensinya dapat mengurangi beban masyarakat.
“Dengan adanya koperasi ini mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya kaum ibu-ibu, terutama dalam mengatasi permasalahan ekonominya,” ungkap Ketua KPPG Kuningan, Saw Tresna Septiani SH.
Tresna mengutarakan hal itu usai melantik pengurus KPPG kecamatan se Kabupaten Kuningan, Sabtu (28/10/2023), bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, di Aula Kantor DPD Partai Golkar Kuningan.
“Seiring dengan terbentuknya struktur kepengurusan KPPG di 32 kecamatan, kami juga ingin Koperasi KIM merambah sampai ke 32 kecamatan demi mengurangi keluhan masyarakat korban bank emok,” tekad Tresna.
Hadir dalam acara pengukuhan pengurus KPPG kecamatan se Kuningan itu Ketua KPPG Jawa Barat, Dr Hj Cucu Sugyati SE MM. Turut menyaksikan prosesi pengukuhan, Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, H Asep Setia Mulyana. Hadir pula para ketua ormas dan organisasi sayap partai tersebut.
“Saya apresiasi program-program yang digulirkan oleh KPPG Kuningan. Pendirian koperasi itu sangat bagus. Karena persoalan bank emok ini betul-betul telah menjadi persoalan yang meluas, bukan hanya di Kuningan saja, melainkan boleh dibilang se Jabar,” ucap Cucu Sugyati.
Tinggal bagaimana mengedukasi masyarakat, imbuh Cucu, agar menetapkan skala prioritas dalam pinjaman. Jangan sampai pinjaman dilakukan untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat konsumtif.
Sebagai ketua KPPG Jabar, Cucu juga memberikan peluang untuk menyinergikan program dengan Bank bjb. Terkadang masyarakat kesulitan dalam akses perbankan. Maka pengurus KPPG diharapkan bisa memfasilitasi pemenuhan akses tersebut.
Dalam sambutannya, Cucu mengucapkan selamat kepada pengurus KPPG kecamatan yang baru saja dikukuhkan. Ia menyimpan harapan besar agar pengukuhan tersebut berlanjut pada pembentukan KPPG tingkat desa.
“Tadi bu Saw Tresna mengatakan bahwa ibu-ibu pengurus kecamatan merupakan orang-orang pilihan. Ya, memang perempuan itu luar biasa. Melihat semangat ibu-ibu, sangat memungkinkan Golkar bangkit di Kuningan. Apalagi nanti pak Asep Setia Mulyana bupatinya,” tandas Cucu. {sumber}