DPP  

Awalnya Perjuangkan Airlangga Hartarto, Nurdin Halid Ungkap Alasan Akhirnya Dukung Gibran Cawapres Prabowo

Berita Golkar – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan bahwa Golkar sebenarnya telah memperjuangkan Ketua Umum Airlangga Hartanto sebagai bakal calon wakil presiden 2024. Namun, Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu akhirnya memutuskan Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto.

“Airlangga sudah kita perjuangkan, tapi Airlangga tidak bisa menentukan dirinya. Semua instrumen partai telah berjuang keras untuk memperjuangkan, menggalang (Airlangga) sebagai cawapres,” kata Nurdin Halid dalam program Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (1/11/2023) petang.

Nurdin Halid menyebutkan, prestasi Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebenarnya telah “dijual” ke Prabowo. “Tetapi kemudian yang menentukan kan capres (Prabowo). Jadi ini Gibran itu diputuskan Partai Golkar melalui sistem,” ucap Nurdin Halid.

Golkar kemudian memutuskan Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, menjadi bakal cawapres Prabowo untuk Pilpres 2024. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, 21 Oktober 2023. “(Penetapan Gibran) dari bawah dulu. Rapat terbatas dulu, kemudian rapat pleno, ke Rapimnas,” kata Nurdin Halid.

Mengenai hasil Munas Golkar, Nurdin Halid menyampaikan bahwa Munas hanya menugaskan Airlangga untuk menetapkan capres-cawapres. “(Mencalonkan Gibran) itulah strategi Golkar dalam memenangkan Pemilu dan Pileg,” kata mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia itu.

Adapun Prabowo dan Gibran resmi mendaftar sebagai bakal capres-cawapres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 2023. {sumber}