Berita Golkar – Politisi Partai Golkar, Iwan Soelasno mendukung pernyataan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid agar masyarakat tak melakukan pemboikotan produk-produk yang diduga berafiliasi dengan Israel. Iwan Soelasno menilai boikot produk tak menyelesaikan permasalahan, namun justru berpotensi menimbulkan masalah baru.
“Pernyataan Ibu Meutya Hafid ada benarnya, boikot produk tak menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tanah Palestina. Yang diperlukan saat ini adalah tekanan diplomasi yang dilakukan dunia internasional termasuk Indonesia agar Israel mau melakukan gencatan senjata,” ujar pendiri website desapedia.id ini melalui keterangan tertulis kepada redaksi Golkarpedia, Jumat (03/11).
Selain itu menurut fungsionaris Partai Golkar tersebut, pemboikotan produk yang dianggap berafiliasi dengan Israel di Indonesia justru menimbulkan kerugian ekonomi. Alih-alih berdampak terhadap Israel, pemboikotan produk berpotensi mengancam para karyawan perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
“Dampak ekonominya bisa merugikan masyarakat kita sendiri, coba sekarang pikirkan, berapa banyak karyawan yang menaruh kehidupan di perusahaan-perusahaan tersebut? Kalau diboikot, kemudian operasional mereka terganggu, perusahaan bangkrut, akan terjadi PHK massal bagi karyawan yang notabene masyarakat Indonesia,” kata Iwan Soelasno yang juga Caleg DPR RI dari Partai Golkar di Dapil Jatim IV.
“Sementara apa kerugian bagi Israel? Tidak ada. Karena Israel dan perusahaan-perusahaan yang diduga memiliki afiliasi ini dua entitas yang berbeda. Kalau dikatakan boikot adalah cerminan sikap untuk menolak agresi Israel, saya kira itu juga mengandung ambiguitas. Boikot tak bakal hentikan Israel dalam melakukan agresi,” tambahnya lagi.
Terkait dengan apa yang dibutuhkan untuk menunjukkan sikap menentang agresi Israel terhadap Palestina, Ketua Bidang Pemberdayaan Desa Depinas Soksi ini menegaskan bantuan kemanusiaan terhadap warga Gaza adalah hal paling urgent.
“Warga Gaza butuh bantuan kemanusiaan dari kita semua, fasilitas kesehatan sudah jatuh di sana, karena itu dalam proses diplomasi saya juga mendesak Komisi I DPR RI menyuarakan terhadap negara tetangga yang berbatasan dengan Gaza membuka pintu perbatasan untuk penyaluran bantuan kemanusiaan. Sisanya, kita terus serukan kecaman terhadap Israel di media sosial,” tegas Iwan Soelasno. {redaksi}