Berita Golkar – Pemilihan Legislatif (Pileg) semakin dekat. Pasca penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU, kini seluruh partai dan calon legislatif (caleg) sedang memasuki masa jeda sebelum kampanye resmi dimulai pada 28 November mendatang.
Masing-masing partai juga telah menetapkan target perolehan kursi mereka untuk tingkat DPRD Riau, tak terkecuali Partai Golongan Karya (Golkar) Riau.
Partai berlogo pohon beringin itu cukup optimis untuk meraih 25 persen dari total kursi. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD I Bidang Pemenangan Pemilu Golkar, Ikhsan.
“Target kita insya Allah sesuai dengan apa yang diputuskan oleh Rakerda kita kemaren, 15 sampai 16 kursi, atau sekitar 25 persen suara di riau ini,” kata dia saat dihubungi halloriau, Rabu (8/11/2023).
Untuk mewujudkan target itu, Ikhsan menyebut, Golkar fokus pada strategi penguatan. Meski saat ini seluruh bentuk kampanye masih dilarang, Golkar terus mengadakan pertemuan internal guna membahas strategi yang diperlukan sebelum nantinya jor-joran setelah masa kampanye resmi diizinkan.
“Maka kita lakukan penguatan terhadap partai, penguatan terhadap seluruh Caleg. Jadi insya Allah terus bekerja lah,” ujarnya.
Diketahui, perubahan Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 ke Undang-undang nomor 7 Tahun 2023 terdapat perubahan diaspek jadwal kampanye Pemilu 2024.
“Perubahannya adalah kampanye dimulai 25 hari setelah penetapan DCT anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota,” jelas Plh Ketua KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, Selasa (7/11/2023). “Jeda setelah penetapan DCT dari tanggal 4 sampai 27 november 2023 belum diperbolehkan kampanye,” tuturnya.
Kampanye resmi, ia melanjutkan, baru dimulai pada tanggal 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024. {sumber}