Meutya Hafid Ungkap Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Digelar Senin Depan

Berita Golkar – Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, pada Senin depan (13/11/2023).

“Penyampaian visi dan misi, yang biasa disebut fit and proper test, itu akan dilakukan hari Senin, tanggal 13 November, pagi,” kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023)

Meutya menyampaikan, DPR mulai memproses pergantian Panglima TNI setelah menerima Surat Presiden (Surpres) tentang penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.

Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang pensiun pada 26 November 2023. Proses pergantian dimulai dengan pembentukan Badan Musyawarah, verifikasi administrasi, fit and proper test, dan verifikasi faktual.

Verifikasi administrasi calon panglima TNI pada Jumat (10/11). Dalam proses verifikasi ini, calon panglima TNI diminta melengkapi sejumlah berkas, yaitu daftar riwayat hidup, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Tahun 2022, Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Tahun 2022, dan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.

“Ini kami lakukan esok, satu hari penuh, di hari Jumat,” tambah Meutya.

Meutya lantas menjelaskan, uji kelayakan calon panglima TNI pada Senin pagi (13/11), dengan agenda penyampaian visi dan misi itu, akan dijadwalkan berlangsung secara terbuka selama 30 menit. Jika ada ada pendalaman yang mungkin memerlukan kerahasiaan, maka rapat akan digelar tertutup. “Di awal kami akan buka dulu untuk bisa diketahui publik semua apa visi misi dari calon panglima,” jelasnya.

Selanjutnya, Komisi I DPR akan memberikan persetujuan dalam rapat internal terkait hasil uji kelayakan yang diikuti calon panglima TNI. Di hari yang sama, Komisi I DPR akan  melakukan verifikasi faktual, dengan mengunjungi kediaman pribadi Jenderal Subiyanto. “Tempatnya kami masih belum tahu, tetapi itu juga direncanakan selesai seluruhnya di tanggal 13 November,” katanya.

Setelah verifikasi faktual, Komisi I DPR lalu bersurat kepada pimpinan DPR untuk meminta persetujuan pada Rapat Paripurna DPR atas hasil uji kelayakan calon Panglima TNI.

Sebelumnya, Selasa (31/10), Ketua DPR Puan Maharani mengatakan DPR telah Agus Subiyanto dilantik sebagai KSAD baru pada Rabu (25/10) untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang purnabakti pada 19 November 2023. {sumber}