Christina Aryani: Aspek Netralitas Bakal Jadi Materi Uji Kepatutan Calon Panglima TNI

Berita Golkar – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan aspek netralitas TNI akan jadi sorotan dalam uji kepatutan dan kelayakan calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Senin (13/11/2023). Aspek tersebut menjadi materi lantaran ramai diperbincangkan publik. Oleh karena itu, dirinya memastikan agar hal itu benar-benar dijalankan.

“Kami menangkap ada kekhawatiran di masyarakat mengenai netralitas aparat pada pemilu. Maka muatan ini tentu akan kami gali lebih dalam untuk memastikan komitmen yang lebih dari calon Panglima TNI sehingga tidak perlu ada lagi keraguan di masyarakat,” ujar Christina, Minggu (12/11/2023).

Christina menyebut DPR RI khususnya Komisi I memiliki perhatian besar pada isu netralitas aparat khususnya TNI agar memastikan Pemilu 2024 tetap berjalan secara demokratis, aman dan damai.

Pada Kamis (9/11/2023), Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan pihaknya menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal panglima TNI, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Senin (13/11/2023).

Sebelum uji kelayakan terhadap calon Panglima TNI digelar, kata dia, akan didahului dengan rangkaian verifikasi administrasi.

Jenderal Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang pensiun pada 26 November 2023 mendatang.  Agus Subiyanto dilantik sebagai Kasad pada 25 Oktober 2023 menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan purnabakti pada 19 November 2023. {sumber}