DPP  

Nurdin Halid: Elektabilitas Partai Golkar Naik Dari 8 Jadi 12 Persen Pasca Usung Gibran Cawapres

Berita Golkar – Wakil Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Prof Dr HAM Nurdin Halid (NH) menegaskan soal manfaat Golkar bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

NH mengaku tentu besar dampaknya dengan ekor jas karena setiap partai dalam mengusung tentu melihat figur yang dapat menguntungkan elektoral partai.

“Sebelum mengusung Prabowo, elektoral Golkar 8 persen dan setelah mengusung naik menjadi 12 persen. Apalagi kalau sudah kerja-kerja pemenangan,”jelas NH, Minggu (12/11).

Soal peluang Gibran gabung Golkar, NH menegaskan bila partai yang berlambang pohon beringin rindang terbuka untuk siapa saja. “Kita tidak menyebut bila Gibran di Golkarkan, sebab Golkar partai terbuka sehingga siapa saja boleh gabung, sepanjang memenuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Dia (Gibran,red) masih PDIP, Golkar tidak mencampuri hal itu,”jelas NH.

Terkait kesiapan menghadapi Pileg, NH telah memiliki tim di 9 kabupaten, setelah dapat nomor urut barulah tim mulai bergerak. “Dari 9 daerah, Soppeng kita tidak begitu fokus, hanya 10 persen, saya beri ruang untuk Pak Supriansa,”tutur mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel ini usai makan coto di Sungguminasa Gowa.

NH menjadi Caleg untuk DPR RI melalui daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep dan Maros.

Selanjutnya NH selaku ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah melantik pengurus IKA UNM Kabupaten Maros, Minggu (12/11) sore.

NH didampingi sejumlah guru besar dan pengurus DPP IKA. Adapun pengurus IKA Maros yang dilantik yakni
Ketua Chaerul Syahab, Sekertaris Ince Jamaluddin, serta Bendahara Try Wahyu Arifin. Pelantikan dihadiri Bupati Maros Chaidir Syam ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir serta jajalan Forkopimda. {sumber}