Berita Golkar – Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe, mendapat bocoran dari DPP Golkar bahwa untuk posisi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran di Sulsel, disarankan dari kader Partai Golkar.
“Sempat dibahas di DPP terkait tim kampanye di Sulsel untuk Prabowo-Gibran. Ada wacana, sebaiknya (dari) Golkar,” kata Taufan Pawe dalam rapat konsolidasi ketua partai anggota Koalisi Indonesia (KIM) di Sulsel, Minggu (12/11/23) malam.
“Tetapi saya sekarang dalam posisi membuka ruang kompromi kepada semua partai pengusung. Kalau ada yang mau, ada yang siap, silakan,” tambahnya, di hadapan petinggi parpol di Sulsel yang tergabung dalam KIM.
Sebelumnya, sembilan partai politik (parpol) masih bimbang menentukan sosok yang jadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulsel untuk pemenangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Masing-masing parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini, yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Gelora, PSI, PBB, Partai Garuda dan Partai PRIMA.
Konsolidasi membahas figur TKD Prabowo-Gibran berlangsung di Hotel Claro Makassar, Minggu (12/11/2023) malam. Sayangnya dalam pertemuan itu tak ada kesepakatan untuk jadi ketua TKD Prabowo-Gibran.
Padahal, sembilan ketua parpol Koalisi Indonesia Maju hadir dalam pertemuan terbatas itu. Mereka justru akan kembali berembuk di internal partai untuk menyetor nama yang akan diusulkan ke TKN. Padahal, beberapa parpol sudah mendesak dan menyepakati nama untuk menjadi Ketua TKD.
Misalnya, Demokrat. Mereka mengusulkan nama Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras sebagai Ketua TKD Prabowo Gibran di Sulsel.
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe menyampaikan, pada dasarnya tidak ada yang sulit untuk menentukan kandidat atau ketua terpilih.
Bahkan Ni’matullah Erbe mengklaim bahwa dominan forum juga sudah sepakat memandatkan Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) untuk menjadi Ketua TKD.
Walau demikian, Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyebut, parpol di Sulsel tidak bisa memutuskan siapa yang ditunjuk jadi ketua. Sebab, keputusan akhir di bawah kendali pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN).
“Tadi kan sudah sepakat, tetapi usulan ini akan dusampaikan ke TKN, bukan kami yang putuskan,” kata Ni’matullah Erbe di Hotel Claro Makassar.
“Makanya kami kurung satu nama untuk diusulkan ke Jakarta. Kalau saya jelas’mi Iwan Aras. Kan semua tadi bilang, sudah benar itu Demokrat, putuskan mi cepat,” tambahnya. {sumber}