Berita Golkar – Menuntaskan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 agaknya bukan akhir karier dari Kang Emil. Tawaran posisi baru mulai berdatangan, seperti mengikuti Pilkada Jakarta 2024, mengisi kabinet jika Koalisi Indonesia Maju memenangkan Pilpres 2024 serta tawaran untuk kembali memimpin Jawa Barat di periode kedua.
Pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 dan bernama lengkap Mochammad Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil ini merupakan anak kedua dari lima bersaudara pasangan Atje Miscbach Muhjiddin dan Tjutju Suakesih. Ayahnya adalah pengajar di Universitas Padjadjaran, Bandung. Sedangkan ibunya adalah pengajar di Universitas Islam Bandung
Kang Emil menghabiskan masa kecil dan sekolahnya di Bandung. Dia masuk SDN Banjarsari III Bandung pada 1979-1998, SMPN 2 Bandung pada 1984-1987, dan SMAN 3 Bandung pada 1987-1990. Selanjutnya Kang Emil mendapatkan gelar sarjana teknik arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1995.
Pada 7 Desember 1996, Kang Emil menikah dengan Atalia Praratya. Dari pernikahan tersebut, Kang Emil dan Atalia dikaruani dua orang anak, yaitu Emmeril Kahn Mumtadz (1999) dan Camillia Laetitia Azzahra (2004).
Kang Emil kemudian melanjutkan pendidikan masternya di University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada 1999 dan lulus dua tahun kemudian. Selama berkuliah master, dia bekerja di Departemen Perencanaan Kota Berkeley, Amerika Serikat.
Melihat profesi kedua orang tuanya, Kang Emil turut serta menggeluti pekerjaan sebagai dosen teknik arsitektur di ITB pada 2002. Selama menjadi dosen, dia juga mendirikan perusahaan Urbane yang bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain pada 2004.
Perusahan tersebut mengerjakan Museum Tsunami Aceh, Masjid Al Isryad Parahyangan, Inaya Putri Resort Bali, Bandara Ngurah Rai bagian komersial, dan pembangunan lainnya di Indonesia maupun luar negeri.
Pada 2013, secara mengejutkan Kang Emil memulai karier politiknya. Dia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung bersama Oded Muhammad Danial. Keduanya diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
Kang Emil melakukan proses kampanye dengan gaya baru melalui media sosial yang berisikan tulisan lucu serta bernuansa romantis. Berkat gaya kampanye tersebut, dia berhasil menang dan dilantik sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018 pada 16 September 2013.
Selama kepemimpinannya, Kang Emil mendirikan Bandung Command Center sebagai pusat kendali Kota Bandung, Open Data Bandung, membangun revitalisasi pejalan kaki Cihampelas sampai Tamansari, merestorasi Sungai Cikapundung, serta menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA).
Usai memimpin Kota Bandung, Kang Emil pun melaju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Dia maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakilnya.
Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum berhasil memenangkan kursi Jabar-1 dengan perolehan suara 7.226.254 (32,88%), mengalahkan tiga pasangan lainnya. Keduanya kemudian dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 pada 5 September 2018.
Beberapa prestasi yang ditorehkan sebagai gubernur, antara lain penghargaan pembangunan daerah terbaik (PPD), prestasi sertifikasi pemerintahan, penyerap investasi tertinggi Indonesia, layanan investasi terbaik di Indonesia, dan pemimpin daerah paling inovatif saat krisis pandemi Covid-19.
Kini, setelah memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar, Kang Emil yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih menegaskan siap memenangkan Golkar di Jawa Barat. Kepada Liputan6.com, Kang Emil juga bercerita banyak soal liburan panjang usai melepas jabatan dan gagasannya untuk Jakarta dan IKN. {sumber}