DPP  

Aburizal Bakrie Tak Percaya Presiden Jokowi Ingin Gantikan Dirinya Sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar: Apa Beliau Mau?

Berita GolkarKetua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) melontarkan pernyataan mengejutkan. Bahwa dirinya sama sekali tidak percaya kalau Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mau menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk menggantikan dirinya. “Apa beliau mau?” kata Aburizal Bakrie (ARB) di JCC Senayan, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024 malam.

Menko Kesra era SBY ini mengatakan hal tersebut saat dimintai komentarnya terkait wacana yang berkembang belakangan ini, bahwa Jokowi kemungkinan ingin memimpin Partai Golkar periode ke depan.

Dikatakannya, bahwa Presiden Jokowi bakal turun kasta jika mau menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Kenapa? Karena selama ini Jokowi sudah mengemban jabatan mentereng, yakni Presiden Republik Indonesia. “Artinya, dari presiden ke dewan pembina, itu turun dong. Dewan Pembina kan di bawah,” ujar ARB.

Sampai saat ini, lanjut Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2009-2016 ini, pihaknya belum berkomunikasi sama sekali dengan Jokowi. Bahkan tak ada informasi secuilpun langsung dari Presiden Jokowi bahwa dirinya ingin menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

ARB pun mengingatkan bahwa ada syarat yang harus dipenuhi seseorang apabila ingin bergabung dengan Partai Golkar. “Siapa pun bergabung Partai Golkar kita menerima penuh sesuai dengan AD/ART,” kata dia.

Beberapa waktu belakangan santer terdengar rumor bahwa Presiden Jokowi akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Sebelumnya, politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada aspirasi untuk menjadikan Jokowi sebagai ketua Dewan Pembina Partai Golkar tahun 2024-2029.

Ngabalin menyatakan, aspirasi itu berkembang dari para pengurus Golkar di tingkat daerah dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.

“Di forum ini juga sekarang, aspirasi yang terus berkembang dari daerah-daerah yang ada di forum Munas ini meminta kesediaan Bapak Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk 2024-2029,” ujar Ngabalin di Jakarta Convention Center, Selasa. “Setuju belum setuju, itu urusan belakang,” kata dia melanjutkan. {redaksi}