Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menekankan bahwa komposisi saksi dari Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang harus didominasi anak muda.
Hal tersebut perlu dilakukan karena tugasnya bukan saja menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tapi ia juga memiliki tugas lain sebagai penggerak pemilih.
Demikian dikatakan Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace dihadapan 140 peserta Pendidikan Politik (Dikpol) dan Training of Trainer (TOT) Saksi Partai Golkar Tingkat Nasional Tahun 2023 di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (19/09/2023).
“Karena itu kami memberikan apresiasi kepada Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) yang telah bekerja sangat luar biasa untuk membangun saksi yang kuat sejak saat ini,” kata Kang Ace.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan Partai Golkar merupakan partai yang telah teruji. Bahkan merupakan partai paling paling senior di antara partai-partai yang ada.
“Karena itu saya meminta dengan sangat, tugas mulia kita sebagai saksi bukan saja sebatas mengawal suara tapi juga harus memiliki kemampuan bagaimana bisa merebut simpati pemilih yang lebih luas,” ujar Kang Ace.
Karena itu ia mengajak kepada seluruh Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar bisa mengedepankan kepentingan partai dengan ikut terlibat merawat saksi yang bekerja di TPS-TPS di seluruh Jawa Barat.
“Untuk meraih target kita harus kompak, harus terjaga solidaritasnya. Jangan mudah dan mau dipecah belah. Tidak boleh ‘one man show’ kita harus bekerja bersama dan mengedepankan kepentingan partai,” papar Kang Ace.
Ia mengatakan, Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah pemilih terbesar hingga mencapai 35,910.407 pemilih. Dari jumlah itu sebanyak 18.061.626 adalah pemilih laki-laki dan sebanyak 17.848.781 adalah perempuan.
“Namun meskipun pemilih laki-laki lebih banyak, perempuan lebih militan. Maka dari itu kita ada Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang direkrut sebagai saksi, mereka terdiri dari anak-anak muda yang siap tempur dan siap memenangkan Partai Golkar di TPS,” sebut Kang Ace.
Ditegaskannya, komposisi saksi harus didominasi anak-anak muda karena kunci kemenangan itu sejatinya ada pada saksi yang kuat. “Kalau tak ada saksi siapa yang mengawal suara kita. Siapa yang menjaga dan memastikan suara kita menang dalam Pemilu,” sambungnya.
Saksi yang dimaksud, kata Kang Ace, adalah saksi yang bekerja dari sekarang untuk teris memenangkan partai. Yakni saksi yang bisa meyakinkan pemilih bahwa Partai Golkar adalah partai yang memang paling layak dipilih.
“Untuk memastikan kemenangan, kuncinya adalah saksi yang berbasis TPS. Saya minta kepada Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar untuk mempersiapkan saksi di seluruh TPS se-Indonesia. Minimal 10 orang saksi per-TPS,” katanya.
Sebab tugas utama saksi, menurut Anggota DPR asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu bukan saja mengawal dan menjadi saksi pada saat hari pemilihan, tetapi juga harus mampu menjadi Tim Penggerak Kemenangan Partai Golkar yang berbasis TPS.
Sebagai saksi mulailah bekerja dari sekarang.Kang Ace meminta supaya para Ketua DPD Partai Golkar Kab/Kota dan bakal calon anggota legislatif di Jawa Barat untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi meraih kursi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Ingat lawan kita bukan internal kader. Kompetitor kita adalah orang lain dan caleg dari partai lain, bukan kader sendiri,” imbuh Kang Ace yang saat itu tengah berulang tahun dan secara spontan dirayakan para peserta yang hadir.
Pada acara yang juga dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara, Ketua Harian Daniel Mutaqien, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Khusus Deden Nasihin, dan Wakil Sekretaris Bidang Seni Budaya Hj. Metty Triantika dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Jawa Barat H. Yod Mintaraga serta sejumlah pengurus lainnya itu, Kang Ace, berpesan agar seluruh kader di Jawa Barat bisa terus menjaga kekompakan dan soliditas.
“Kita harus menang Pilpres, Pileg dan Pilkada. itu semua tergantung kita semua terutama para saksi yang bekerja di lapangan,” tegas Kang Ace.
Tentang Pilpres
Pada kesempatan itu juga Kang Ace sempat menyinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) dimana Partai Golkar secara resmi mengusung Prabowo Subianto yang merupakan bukan orang asing bagi Partai Golkar.
“Sampaikan kepada masyarakat bahwa Prabowo lahir dari rahim Golkar. Semoga ini bisa berdampak pada perolehan suara Golkar. Kita juga berharap ketua umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto bisa menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang mendampingi Pak Prabowo,” harap Kang Ace.
Bangsa ini, kata Kang Ace,membutuhkan dwitunggal. Prabowo ahli dibidang pertahanan dan sangat paham geopolitik internasional perlu dibackup oleh seorang ahli ekonomi sebagai suatu ebutuhan objektif bagi bangsa ini.
Terpisah Kepala BSNPG Pusat, Syahmud Basri Ngabalin, menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily yang selama ini selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan BSNPG baik di tingkat pusat maupun di Jawa Barat.
“Kita harus terus berjalan untuk membangun kekuatan saksi yang bergerak untuk kemenangan Partai Golkar ini. Sebenarnya awal dari pentingnya membangun kekuatan saksi ini adalah gagasan Kang Ace selaku Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat,” kata Syahmud.
Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Provinsi Jawa Barat, DR. Ir. Siswanda H. Sumarto, MPM, berharap melalui Dikpol dan TOT Saksi Partai Golkar akan terwujud saksi yang handal, akurat dan profesional.
Siswanda kemudian memaparkan terkait kualifikasi saksi yang akan ditugaskan di seluruh TPS di Jawa Barat. “Untuk menang di Jabar maka kami di BSNPG Jabar akan berusaha mewujudkan saksi yang sesuai kualifikasi dengan melibatkan seluruh stakeholder partai,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolik mobil operasional untuk DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang atas perolehan Kartu Tanda Anggota Partai Golkar (KTAPG) terbanyak selama ini. {sumber}