DPP  

Achmad Annama Dukung Idrus Marham, MBG Jangan Dihentikan Tapi Diperbaiki Tata Laksananya

Berita GolkarTokoh muda nasional, Achmad Annama, mendukung pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, yang menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak boleh dihentikan hanya karena muncul kasus keracunan massal di beberapa daerah. Menurutnya, perbaikan tata kelola dan pengawasan justru menjadi kunci agar program ini berjalan optimal.

“Pandangan Waketum Idrus Marham sangat tepat, bahwa masalah bukan pada gagasan inti MBG, melainkan pada tata laksana dan pengelolaannya. Program ini adalah amanah Presiden Prabowo yang harus dijaga. Maka Partai Golkar setia mengawal penuh agar pelaksanaannya tetap on the track, efektif, dan dirasakan langsung oleh rakyat,” tegas Annama.

Ketua Depinas SOKSI ini menilai kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah merupakan alarm peringatan agar standar pengawasan lebih diperketat. Ia menekankan tiga mata rantai krusial yang menentukan keberhasilan MBG, yaitu kualitas bahan baku, proses pengolahan, dan distribusi makanan ke sekolah.

“Setitik saja bahan baku bermasalah, semua gizi dalam makanan itu rusak. Begitu juga kalau pengolahan dilakukan asal-asalan atau distribusi tidak higienis, risikonya akan besar. Karena itu, ketiga aspek ini harus diawasi ketat,” jelas Annama.

Selain itu, Ketua DPP KNPI ini menegaskan pentingnya food safety sebagai pondasi utama. Menurutnya, MBG bukan sekadar program bagi-bagi makanan, tetapi program strategis yang memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Food safety tidak bisa ditawar. MBG adalah investasi besar bangsa. Kalau keamanan pangan diabaikan, kita justru merusak tujuan mulia program ini,” kata Annama.

Senada dengan pernyataan Idrus Marham, Ketua Departemen MPO DPP Partai Golkar ini menegaskan pemerintah harus memberi sanksi tegas terhadap pihak-pihak yang mempermainkan program MBG demi keuntungan pribadi. Menurutnya, tidak boleh ada kompromi bagi oknum yang berpotensi merusak legitimasi program unggulan Presiden Prabowo.

“Kalau ada yang mempermainkan MBG, itu sama saja mengkhianati rakyat. Pemerintah harus bertindak tegas agar kepercayaan publik tetap terjaga,” tegasnya.

Lebih jauh, Ketua DPP Bapera ini juga minta agar MBG dikembangkan menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan melibatkan UMKM, koperasi, dan lembaga desa dalam pengadaan dan distribusi makanan, program ini bisa memberikan manfaat ganda: kesehatan anak terjamin, ekonomi daerah ikut tumbuh.

“MBG bukan hanya soal konsumsi, tetapi juga soal produktivitas. Kalau UMKM lokal dilibatkan, manfaatnya akan berlapis: rakyat sehat, ekonomi bergerak, dan lapangan kerja terbuka,” ungkap Pakar Komunikasi Islam STID Sirnarasa Ciamis ini.

Sebagai kader Partai Golkar, Annama menegaskan bahwa partainya konsisten berada di garda terdepan dalam mengawal kebijakan strategis Presiden Prabowo, termasuk program MBG. Hal ini juga sejalan dengan arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menegaskan komitmen penuh partai untuk menjaga keberhasilan program-program pro-rakyat.

“Partai Golkar sejak awal menegaskan kesetiaan untuk mengawal penuh program strategis Presiden Prabowo. MBG adalah program mulia yang menyentuh rakyat kecil, maka tugas kita adalah memperbaiki tata kelolanya, bukan menghentikannya. Dengan pengawasan ketat, regulasi jelas, dan partisipasi masyarakat, program ini akan sukses dan benar-benar dirasakan manfaatnya,” pungkas Annama.

Leave a Reply