Berita Golkar – Politisi muda Partai Golkar, Achmad Annama, menyambut positif rencana Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, kebijakan yang disampaikan Presiden dalam pidato Rancangan Undang-Undang APBN 2026 dan Nota Keuangan di hadapan MPR RI pada 15 Agustus 2025 itu sangat relevan dengan kebutuhan saat ini.
“Pidato nota keuangan Presiden Prabowo sangat progresif dan menyentuh akar persoalan bangsa. Beliau berani menyentil praktik tantiem yang selama ini hanya menguntungkan segelintir elit BUMN. Saya menilai penghapusan tantiem langkah besar untuk menegakkan keadilan sekaligus menyehatkan dan memperkuat efektivitas keuangan perusahaan negara,” tegas Annama.
Lebih lanjut, Ketua DPP KNPI Bidang Infokom ini menekankan bahwa penghapusan tantiem, terutama bagi jajaran komisaris hingga direksi, akan menjadi terobosan penting untuk membangun fairness dalam manajemen BUMN.
“Coba bayangkan, ada komisaris yang hanya hadir rapat sebulan sekali tetapi bisa mengantongi Rp. 40 miliar dalam setahun. Ini jelas sebuah ironi ketika jutaan rakyat masih berjuang mencari pekerjaan layak,” ungkap Ketua DPP Bapera, Achmad Annama.
“Karena itu, saya mendukung penuh usulan Presiden agar tidak ada lagi tantiem untuk komisaris maupun direksi, sementara bagi karyawan bisa diganti dengan tunjangan kinerja yang lebih adil dan mendorong produktivitas nyata,” sambung Pakar Komunikasi Islam STID Sirnarasa Ciamis ini.
Annama juga menyoroti pentingnya pemanfaatan dana hasil penghapusan tantiem agar benar-benar dirasakan masyarakat luas. Nantinya anggaran hasil penghapusan tantiem dapat dipergunakan untuk program-program yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Adapun bagi BUMN, dana hasil penghapusan tantiem bisa digunakan untuk ekspansi bisnis hingga menjaga stabilitas neraca keuangan.
“Saya berharap alokasi dana tersebut dipakai untuk program-program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, seperti Makan Bergizi Gratis, sekolah rakyat, hingga layanan cek kesehatan gratis. Inilah kebijakan yang bukan hanya simbolik, tapi menyentuh rasa keadilan sosial yang selama ini dinantikan masyarakat. Presiden Prabowo telah menunjukkan keberanian politik yang jarang dimiliki pemimpin lain,” ujar ketua Departemen MPO DPP Partai Golkar.
Sebagai catatan, tantiem merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang diberikan kepada anggota direksi, dewan komisaris, maupun karyawan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka, terutama jika perusahaan mencatat laba. Pemberian tantiem biasanya diputuskan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) dan didasarkan pada persentase tertentu dari laba bersih perusahaan.
