DPP  

Achmad Taufan Soedirjo Ungkap Pentingnya Kita Mengenal UU ITE dan Bijak Bermedia Sosial

Berita GolkarPemimpin Redaksi GADIS, Indri Wulandari berkesempatan mewawancarai secara eksklusif seorang ahli hukum, politisi dan pengusaha sukses serta inspiratif, Bapak Dr (c) Achmad Taufan Soedirjo, SH,. MH. Dalam momen itu, banyak hal yang dibahas keduanya, mulai dari pembahasan mengenai hukum, bisnis hingga karir politik.

Obrolan ini tak hanya pengalaman baru yang menyenangkan bagi redaksi GADIS, tetapi juga menjadi sarana meningkatkan edukasi kita terhadap spektrum dunia yang digeluti oleh seorang Achmad Taufan Soedirjo. Redaksi Golkarpedia mengutip wawancara seru ini dalam artikel ringkas. Yuk kita simak pembahasannya berikut ini!

Karir di Bidang Hukum

Achmad Taufan memulai kariernya di dunia hukum dengan bekerja keras dan mengabdikan diri dalam membantu kliennya menyelesaikan masalah-masalah hukum yang kompleks. Sebagai seorang advokat, ia berhasil mendirikan ATS & Partner Law Firm dan LKBH Djoeang Indonesia sebuah firma hukum dan Lembaga Bantuan Hukum yang saat ini dikenal luas berkat kredibilitas dan profesionalismenya.

Dalam setiap kasus yang ia tangani, Taufan selalu menjunjung tinggi integritas dan keadilan, menjadikannya salah satu advokat terkemuka di Indonesia.

Kiprah di Dunia Politik

Selain sebagai advokat, Achmad Taufan juga aktif di dunia politik. Ia memegang posisi strategis di Era Kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Fungsionaris Partai GOLKAR, Wakil Ketua Umum DPP Ormas MKGR, Wakil Ketua Umum PP BAKUMHAM Partai GOLKAR, Panitera Utama Mahkamah Partai GOLKAR, serta Kepala Badan Hukum dan HAM GM FKPPI.

Dalam kiprah politiknya, Taufan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan memperkuat nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Ia terlibat aktif dalam berbagai konsolidasi politik seluruh Indonesia.

Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, pantas jika di periode kepemimpinan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Achmad Taufan Soedirjo diamanahi jabatan sebagai Sekretaris Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM DPP Partai Golkar. Amanah ini patut disyukuri oleh Taufan agar bisa berbuat lebih optimal bagi masyarakat pelaku koperasi dan UMKM.

Sukses sebagai Pengusaha

Tak hanya sukses di dunia hukum dan politik, Achmad Taufan juga merupakan seorang pengusaha yang berhasil mengembangkan berbagai usaha dengan keringatnya sendiri. Dengan visinya yang luas dan kemampuan manajerialnya yang kuat, ia telah membuktikan diri sebagai pengusaha yang mampu beradaptasi dan berkembang di berbagai sektor bisnis.

Kesuksesannya sebagai pengusaha menjadi bukti bahwa ia tidak hanya pandai dalam urusan hukum dan politik, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat, terhitung saat ini taufan memiliki 6 perusahaan yang sedang berkembang dibidang Perminyakan, Perkapalan, Property, pertambangan, dan Jasa Pengamanan.

Sesi Wawancara Eksklusif dengan GADIS

Apa saja yang perlu diperhatikan generasi muda dalam menggunakan sosial media agar tidak terancam UU ITE?

Bapak Taufan: “Masyarakat era digitalisasi perlu lebih kritis, berhati-hati dan cerdas dalam menggunakan social media. Karena jangan sampai akibat ketikan jari kita yang tidak bijak bisa membawa ke jeratan kasus hukum yang melanggar UU Internet dan Transaksi Elektronik.”

Bagaimana contoh konkritnya?

Bapak Taufan: “Pertama generasi muda harus sadar bahwa akun di social media bukan lah akun sembarangan yang tidak bisa diminta pertanggung jawaban. Oleh karena itu, selalu gunakan kata-kata yang baik, sopan dan tidak mengandung SARA, hate comments, ujaran kebencian, Hoax, Penipuan dan semacamnya. Bijak menggunakan social media dengan posting secukupnya dan jangan over sharing.”

Bagaimana langkah yang harus kita lakukan jika menerima bullying atau hate comments di akun social media kita?

Bapak Taufan: “Jika masih bisa diatasi dengan menghapus, memblokir akun tersebut, sebaiknya lakukan hal tersebut dahulu. Namun, jika apa yang dilakukan sudah melebihi batas kesabaran dan berlebihan, maka siapa saja berhak melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang atau kepolisian. Dengan mengcapture bukti ujaran kebencian, atau hate comments/ bullying yang berindikasi menjadi sebuah hoax. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, siapa orang di balik akun tersebut pasti akan ketahuan. Namun, apabila ingin berdiskusi dengan ahli hukum dulu sebelum melapor ke pihak kepolisian, pintu ATS & Partner Law Firm terbuka lebar untuk adik-adik atau siapapun yang membutuhkan bantuan hukum.”

Bicara mengenai social media, ada salah satu platform yang menjadi favorit generasi muda, yaitu YouTube. Namun, kini ada banyak hal yang mengatur penggunaan YouTube salah satunya backsound music. Bagaimana tips agar remaja bisa tetap berkarya namun tanpa terancam jeratan hukum terkait copyright lagu?

Bapak Taufan: “Ya, hal tersebut saat ini tengah marak menjadi perhatian. Oleh karena itu, saran saya bagi para vlogger, gunakanlah backsound music yang free copyright yang juga tersedia di YouTube. Hindari penggunaan lagu milik orang lain yang tentunya perlu perizinan lebih lanjut untuk penggunaannya.”

Bagaimana dengan menggunakan social media TikTok? Apa yang harus menjadi perhatian remaja? Terlebih saat ini banyak trend TikTok Live yang cenderung berbahaya

Bapak Taufan: “Kembali ke saran saya di awal, gunakan social media sewajarnya, secukupnya dan jangan berlebihan. Begitu pula dalam mengikuti sebuah trend di social media, misalnya TikTok. Trend Live TikTok yang aneh-aneh, bahkan cenderung berbahaya harus dihindari. Seperti kasus TikTok Live Mandi Lumpur, Challenge Loncat dari Jembatan, dan semacamnya. Jangan sia-siakan waktumu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat dan jangan mudah tergiur dengan pemberian gift online yang membahayakan diri sendiri.”

Terakhir, bagaimana peran Bapak Taufan sebagai pendiri ATS & Partner Law Firm untuk mendukung generasi muda agar paham hukum dan bijak bersosial media?

Bapak Taufan: “Selama ini ATS & Partner Law Firm sudah banyak membantu banyak kasus yang menjerat rakyat kecil. Pintu kami selalu terbuka untuk orang-orang yang membutuhkan bantuan hukum namun dengan ekonomi rendah. Ke depan, kami juga ingin bersinergi dan lebih banyak berkolaborasi dengan generasi muda lewat beberapa program seperti kelas edukatif, talkshow, dan diskusi terbuka. Mungkin melalui GADIS, kita bisa mewujudkan salah satu programnya.”

Wah, dengan senang hati GADIS menanti program kerjasama dengan ATS & Partner Law Firm di program GADIS Academy yang membahas tentang bidang hukum. So, bagaimana girls? Wawasan kamu semakin terbuka luas, kan? Pokoknya, jika kalian butuh bantuan hukum atau perlu diskusi hukum, ATS & Partner Law Firm milik dari Bapak Taufan selalu terbuka untuk generasi muda! Yuk, saatnya anak muda paham hukum dan bijak bersosial media!