DPD II  

Adam Rusydi Minta Masyarakat Sidoarjo Tak Pilih Pemimpin Hanya Karena Popularitas dan Finansial

Berita Golkar – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Sidoarjo, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo mulai memanaskan mesin politiknya.

Partai besutan Airlangga Hartarto tersebut mulai lakukan pemanasan mesin partai hingga akar rumput untuk mendengar aspirasi para kader Partai Beringin di 18 kecamatan di Kota Delta.

Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi kepada TIMES Indonesia mengatakan jika Pilkada bukan hanya tentang siapa figur dan siapa yang populer  dan memiliki kekuatan finansial yang kuat. Tapi tujuan dan gagasan besar bagaimana memikirkan Kabupaten Sidoarjo kedepan untuk lebih maju dan sejahtera bagi masyarakatnya adalah hal terpenting.

“Bagaimana membawa Sidoarjo ke depan semakin baik, mulai dari indeks pembangunan manusia, indeks kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, pendidikan,  pembangunan Infrastruktur guna meningkatkan ekonomi warga. Intinya pembangunan segala bidang di Kota Delta tujuan besar Partai Golkar dalam konstestasi Pilkada Sidoarjo mendatang,” kata Adam, Kamis (28/3/2024).

Ketua Komisi A DPRD Jatim ini mengungkapkan jika tim Pilkada Partai Golkar akan mendengar masukan, rekomendasi serta bakal menyaring masukan dari seluruh kader Golkar Sidoarjo untuk menentukan syarat dan ketentuan rekomendasi bakal calon yang akan diusung sesuai amanat partai khususnya DPP Partai Golkar, apakah dari internal atau eksternal partai.

“Golkar Sidoarjo menyadari jika di Pilkada 2024 ini kami tidak bisa mengusung sendiri, tentu kami harus berkoalisi dengan partai lain tapi dengan catatan, bahwa calon yang kami rekom harus mau membawa visi dan misi Partai Golkar guna kepentingan masyarakat Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.

Gelar Silaturahmi Kebangsaan Bersama Partai Politik di Sidoarjo

Pada tanggal 6 April 2024 mendatang, Partai Golkar akan menggelar Silaturahmi Kebangsaan dengan mengundang seluruh ketua partai politik, tokoh masyarakat, Forkopimda untuk membahas Kabupaten Sidoarjo 5 tahun kedepan. Menurutnya, paska pemilu serentak 14 Februari 2024 kemarin tidak ada lagi kubu dan harus bersama untuk Kabupaten Sidoarjo lebih baik.

“Besok tanggal 6 April, Partai Golkar akan mengadakan pertemuan bertajuk Silaturahmi Kebangsaan dengan para ketua parpol, tokoh masyarakat Forkopimda Sidoarjo,” katanya.

Adam menegaskan jika dalam Silaturahmi Kebangsaan tersebut, bukan untuk mencari figur siapa yang pantas memimpin Kabupaten Sidoarjo. Akan tetapi fokus utamanya adalah membicarakan konsep pembangunan segala bidang di Sidoarjo kedepan.

Sebab, lanjut Adam dalam menghadapi Pilkada Sidoarjo tahun ini, bukan hanya soal elektabilitas dan kekuatan logistik semata. Lebih dari itu, bagaimana calon pemimpin punya gagasan dan konsep itu yang menjadi hal yang paling penting.

“Partai Golkar ingin kabupaten Sidoarjo ke depan ini terus melangkah maju, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia, pendidikan, infrastruktur dan aspek lainnya,” ucap politisi alumnus Unesa Surabaya ini.

Adam Rusydi mengakui jika dalam Pilkada Sidoarjo bulan November 2024 nanti, partainya sangat realistis.

“Alhamdulillah perolehan suara dan kursi Partai Golkar di pemilihan legislatif kemarin meningkat, dari 4 kursi hasil pileg 2019, kita bisa mendapat 5 kursi di pileg 2024 ini. Setelah 20 tahun akhirnya Partai Golkar punya kursi di Pimpinan DPRD Sidoarjo,” jelasnya.

“Kita juga sangat realistis dalam Pilkada Sidoarjo. Artinya jika ingin mengusung calon harus koalisi dengan partai lain. Untuk siapa calon di Pilkada Sidoarjo, sekali lagi itu masih perlu proses. Kami jakan mendengar aspirasi dari pengurus, kader partai hingga akar rumput, kemudian masukan dari masyarakat Kabupaten Sidoarjo untuk memilih yang terbaik di kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Periode 2024-2029 mendatang,” pungkas Adam. {sumber}