Berita Golkar – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Adde Rosi Khoerunnisa setuju mengenai rencana pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Regional oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Asal ada pengolahan sampah yang baik, ada manajemen sampah yang baik dan masyarakat tidak jadi korban dari pengolahan sampah tersebut, ya tidak masalah,” kata Rosi di sela peningkatan kapasitas pengguna riset dan inovasi untuk masyarakat kerja sama DPR RI dan BRIN, di Rangkasbitung, Senin (13/10/2025).
Adde Rosi menyebut, sampah memang menjadi salah satu persolan yang mesti dicarikan solusi. Pasalnya, tidak semua daerah punya lahan yang bisa digunakan untuk menampung maupun mengolah sampah.
“Ada yang punya lahan besar dan luas tapi ada juga daerah yang terbatas lahannya. Persoalan ini harus ditengahi oleh Pemerintah Provinsi Banten,” ujarnya.
Untuk itu ia setuju jika rencana pembangunan TPST Regional.Banten siap direalisasikan di wilayah Maja, Kabupaten Lebak. Namun harus dipastikan mengenai manajemen pengolahan dan bagaimana dampak terhadap masyarakat.
“Tapi itu tadi ya, manajemen pengolahan sampahnya harus baik, karena kalau tidak bisa jadi bom waktu,” sebut dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten Wawan Gunawan mengaku, Pemprov mengkaji ulang rencana pembangunan TPST Regional di Maja. “Bukan batal, perlu dikaji ulang,” kata Wawan dikonfirmasi Kabar6.com, Selasa (30/9/2025).
Kata Wawan proses dalam pengkajian ulang juga menyangkut lokasi pembangunan fasilitas pengolah sampah yang berasal dari kabupaten dan kota di Banten. “Tergantung nanti dikonsutasi publiknya apakah masyarakatnya mau menerima sampah dari daerah lain,” ucapnya.
Wawan menyebut, permasalahan maupun penanganan sampah di masing-masing kabupaten dan kota akan berbeda.
“Misalnya saja bagaimana tumpukan sampahnya. Kemudian di beberapa daerah juga ada program PSEL (Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik),” pungkasnya. {}
