Berita Golkar – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, mendorong seluruh jajaran Partai Golkar agar memperkuat konsolidasi internal sebagai kunci menghadapi dinamika politik di era pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Pesan itu disampaikan Agun saat melakukan kunjungan kerja dalam masa reses Sidang III Tahun Sidang 2024-2025, yang digelar di Rumah Aspirasi Fungsional Wakil Rakyat Kota Banjar, Selasa (10/6/2025). Kegiatan ini juga dihadiri jajaran struktural DPD Partai Golkar Kota Banjar.
Menurut Agun, momentum politik nasional saat ini menuntut kesiapan optimal seluruh struktur partai, apalagi Ketua Umum Partai Golkar kini dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM.
“Kita perlu memperkuat kesiapan organisasi, terutama di DPD yang sedang melaksanakan Musda di seluruh Indonesia. Struktur partai harus solid dan sigap menyongsong dinamika pemerintahan baru,” ujar Agun, dikutip dari TribunPriangan.
Secara khusus, ia menyoroti pentingnya kesiapan DPD Golkar Kota Banjar dalam menghadapi Musda Golkar Jawa Barat yang akan datang.
Agun menekankan bahwa semua kandidat yang melakukan silaturahmi dalam proses pencalonan harus diterima secara terbuka.
“Siapa pun yang datang untuk silaturahmi, terima dengan baik tanpa perlu buru-buru menentukan sikap. Golkar adalah partai besar yang terstruktur dan memiliki tradisi kuat dalam menjaga soliditas,” tegasnya.
Lebih jauh, Agun mengungkapkan bahwa saat ini DPP Golkar tengah mendorong kemunculan kader-kader muda dari kalangan aktivis yang memiliki jiwa petarung dan loyalitas tinggi.
“Kepemimpinan Pak Bahlil di DPP membawa semangat baru. Kita ingin kader yang mampu menggerakkan partai, menambah kursi, bukan sekadar menumpang nama Golkar,” katanya.
Dalam konteks komunikasi politik, Agun juga mengingatkan seluruh kader untuk cermat dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di media sosial. “Jangan mudah terprovokasi. Banyak informasi yang dipelintir. Kita harus cerdas, bijak, dan tidak mudah diadu domba,” imbaunya.
Ia pun mengajak seluruh elemen Golkar menjaga loyalitas, kecerdasan politik, serta kewaspadaan menjelang agenda-agenda politik besar, termasuk Pemilu Legislatif yang akan datang.
“Konsolidasi internal yang kuat adalah pondasi utama untuk kembali meraih kepercayaan rakyat. Ini harus menjadi kesadaran bersama di semua tingkatan partai,” pungkas Agun. {}