Agung Widyantoro Rayakan HUT ke-61 Partai Golkar dengan Bazar Murah dan Pembinaan UMKM di Brebes

Berita GolkarMomentum reses sekaligus peringatan HUT ke-61 Partai Golkar dimanfaatkan anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar, Agung Widyantoro, SH., M.Si., untuk turun langsung menyapa rakyat dan mendengarkan denyut kehidupan ekonomi masyarakat di akar rumput.

Bertempat di Sunmor Dawajati dan Lapangan Watu Jaran, Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Minggu (19/10), Agung menggelar bazar murah yang disambut antusias masyarakat. Sejak pagi, ratusan warga datang berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan bahan pangan lainnya dengan harga jauh lebih terjangkau. Suasana penuh keakraban antara rakyat dan wakilnya di parlemen pun tampak menghangatkan kegiatan tersebut.

Tak hanya sekadar berbagi, kegiatan ini juga dirancang sebagai wadah pembinaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui sesi diskusi ringan, Agung memberikan motivasi dan pandangan tentang pentingnya inovasi serta pengelolaan usaha yang berkelanjutan agar UMKM mampu naik kelas.

“Kalau UMKM maju, rakyat sejahtera. Dari situ pendidikan meningkat, kesehatan lebih baik, dan ekonomi akan berputar. Karena itu, pemerintah daerah harus menaruh perhatian besar pada sektor ini,” tegas Agung di hadapan warga.

Menurutnya, semangat HUT ke-61 Partai Golkar harus diterjemahkan dalam kerja nyata di lapangan, bukan sekadar seremoni. Ia menilai, Golkar memiliki tanggung jawab historis untuk terus hadir bersama rakyat dan menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial-ekonomi.

“Melalui kegiatan seperti pasar murah ini, kami ingin menunjukkan bahwa Golkar bukan hanya bicara di ruang sidang, tapi juga bekerja di tengah masyarakat. Golkar ingin memastikan rakyat benar-benar merasakan manfaat dari keberadaan partai politik,” ujar Agung yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MKD DPR RI ini.

Bagi Agung pula, peringatan HUT ke-61 Partai Golkar menjadi saat yang tepat untuk melakukan refleksi atas perjalanan panjang partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia menyebut, Golkar harus terus menjaga jati diri sebagai partai karya yang berorientasi pada pengabdian, pembangunan dan kemajuan rakyat.

“HUT ke-61 ini adalah momentum bagi kami untuk meneguhkan kembali komitmen Partai Golkar. Kami ingin terus mendengar aspirasi rakyat, mengawal kebijakan yang pro keadilan, dan memastikan setiap langkah politik kami berpihak kepada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Agung menutup kegiatan dengan pesan inspiratif yang menggambarkan semangat Golkar hari ini. “Partai Golkar sejak awal berdiri bercita-cita membangun kemandirian dan kemajuan bangsa melalui politik karya kekaryaan. Semangat itulah yang harus terus kita hidupkan. Bergerak, bekerja, dan berkarya bersama rakyat,” pungkasnya.

Agung kemudian menyoroti arah pembangunan di Kabupaten Brebes yang menurutnya masih cenderung berorientasi pada infrastruktur fisik. Ia mengingatkan agar pemerintah daerah mulai berani menggeser paradigma pembangunan, dari sekadar betonisasi menjadi pembangunan berbasis kesejahteraan rakyat.

“Coba lihat, kegiatan seperti di Sunmor Dawajati dan Lapangan Watu Jaran ini jelas manfaatnya besar. Ini ruang ekonomi rakyat yang hidup, sehat, dan produktif. Mestinya APBD kabupaten bisa dialokasikan sebagian untuk membangun tempat seperti ini, pasar rakyat, sentra UMKM, atau ruang terbuka hijau yang dapat menumbuhkan ekonomi warga,” ujar Agung.

Ia menekankan, pembangunan seharusnya tidak diukur dari panjang jalan yang dibangun, tetapi dari seberapa banyak rakyat yang bisa hidup lebih sejahtera dan berdaya. “Yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya jalan mulus, tapi peluang untuk memperbaiki hidup. Kalau rakyatnya kuat, ekonomi daerah pun akan tumbuh dengan sendirinya,” imbuhnya.

Kepala Desa Laren, Arief Setiawan, SE., menyampaikan apresiasi kepada Agung Widyantoro atas kepedulian dan konsistensinya memperjuangkan kepentingan masyarakat desa. Ia menyebut kegiatan pasar murah yang digelar di Sunmor Dawajati sangat membantu warga, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kami berterima kasih karena kegiatan ini benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat kecil,” katanya.

Leave a Reply