Berita Golkar – Peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun ini jatuh pada hari Rabu (1/10/2025). Sebagai pandangan hidup bernegara, pancasila tetap sesuai dengan perkembangan zaman termasuk di era digitalisasi saat ini.
Seruan untuk mengingat kembali nilai nilai pancasila ditengah tantangan digitalisasi saat ini, datang dari DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta. Sebab, era digital yang ditandai dengan maraknya media sosial saat ini bisa mengancam persatuan jika tidak bijak dalam memanfaatkannya.
“Sila ketiga pancasila mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan sesama bangsa Indonesia. Namun, nilai nilai itu belum sepenuhnya hadir dalam bermedia sosial,” tulis Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta, Dr. Agus Mulyono, M.M., yang diterima redaksi Bernas.id, Rabu (1/9/2025), dikutip dari Bernas.
Agus menyoroti pertautan di media sosial masih banyak cyber bullying hingga ujaran kebencian. Bahkan, tidak sedikit harus sampai ke meja hijau akibat aktivitas di media sosial yang mengumbar kebencian sesama. “Dan ini tentu sangat memperihatinkan sesama anak bangsa tidak bisa saling menjaga persatuan,” ucap Agus.
Menurutnya, banyak kemudahan yang diperoleh karena manfaat media sosial. Namun di satu sisi melalui media sosial juga acapkali muncul konten – konten provokasi yang memecah belah bangsa. Seperti baru – baru ini munculnya kerusuhan di berbagai daerah di Indonesia, hal itu tidak lepas dari penggunaan media sosial yang tidak bijak.
“Maka jika kita memahami sila keempat bagaimana kita bijak dalam berdiskusi secara online di medsos, bersikap bijaksana dalam melihat masalah keadaan bangsa,” tuturnya.
Agus mengatakan peringatan hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum tepat untuk kembali menghayati akan pentingnya menjaga persatuan dan bersikap bijak di tengah tantangan digitalisasi. Maka itu pihaknya menyerikan kepada seluruh kader Partai Golkar khususnya di Kota Yogyakarta hendaknya tetap memerankan nilai nilai pancasila dalam beraktivitas di era digital saat ini.
Pihaknya berkomitmen sebagai kader Partai Golkar memiliki tanggungjawab menjaga keutuhan dan memerankan pancasila sesuai perkembangan zaman. {}













