DPP  

Ahmad Doli Kurnia Blak-Blakan Ungkap Ridwan Kamil Diundang Megawati dan Ditawari Jadi Cawapres Ganjar

Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengakui bahwa rekan separtainya Ridwan Kamil (RK) sempat ditawari sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo saat bertemu Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

Menurut Doli, RK dianggap sebagai sosok yang bisa memperkuat Ganjar di Jawa Barat. Dia mengatakan RK pun telah menyampaikan hal itu kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto. “Waktu itu disampaikan bahwa Pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Rabu (13/9).

“Ya, latar belakangnya karena Pak Ganjar membutuhkan figur yang bisa memperkuat di Jabar gitu,” imbuh dia.

Meski begitu, Doli menganggap tawaran tersebut tak lebih dari wacana. Sebab, hingga kini tak komunikasi resmi antara PDIP dengan Golkar. Menurut dia, sebagai sebuah tawaran, apalagi menyangkut keputusan penting, hal itu mestinya bisa dibicarakan.

“Nah, karena RK sekarang Waketum ya selama memang tidak ada parpol politik yang membicarakannya secara resmi datang ke DPP atau kemudian ke Pak Airlangga Hartarto ya itu kami anggap wacana yang berkembang saja,” kata dia.

Menurut Doli, Partai Golkar hingga saat ini masih bersama Gerindra dan PAN dengan mengusung Prabowo Subianto. Dia pun menegaskan tak ada nama lain selain Airlangga sebagai nama yang diusulkan sebagai cawapres.

Menurut dia, perubahan usulan nama Airlangga hanya bisa diputuskan dalam forum resmi partai seperti Munas, Rapimnas dan Rakernas. “Kalau pun misalnya ada perubahan terhadap itu, itu diserahkan pada pak Airlangga Hartarto yang sudah kami beri mandat ya,” kata dia.

PDIP telah membenarkan bahwa RK masuk dalam bursa cawapres Ganjar. Namanya masuk bersama Mahufd MD dan Sandiaga Uno. Nama RK juga sempat dibahas tim kecil Golkar dan PDIP sebelum akhirnya partai beringin memilih bergabung dengan koalisi Gerindra dan PAN.

Pak Ridwan ini kader Golkar, tapi itulah yang tentu menjadi pembicaraan saat ini bagaimana komunikasi antara partai pengusung dengan Golkar yang waktu itu sudah dimulai antara Mbak Puan dengan Pak Airlangga Hartarto yang arahnya juga tim kecil itu membicarakan pak RK,” kata politikus PDIP Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9). “Saya kira tim kecil itu tinggal dilanjutkan saja, sih,” imbuhnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons kabar RK ditawarkan menjadi cawapres Ganjar saat bertemu Megawati. Hasto bilang pertemuan RK dan Megawati hanya membahas soal pembangunan monumen Bung Karno.

“Pertemuan dengan RK membahas beberapa hal penting terkait monumen Bung Karno. Karena RK mampu menggelorakan seluruh gelora perjuangan Bung Karno. Menggelorakan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Dan pertemuan itu sudah biasa dilakukan dan merupakan bagian tradisi silaturahmi,” kata Hasto kepada wartawan hari ini, Rabu.

Keputusan akhir mengenai cawapres pendamping Ganjar Pranowo merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hingga kini, belum ada tanda-tanda kapan PDIP dan partai pengusung Ganjar akan mengumumkan satu nama tersebut. {sumber}