Ahmad Doli Kurnia: Ridwan Kamil Lebih Strategis di Jawa Barat Dibandingkan Jakarta

Berita GolkarWaketum Golkar bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia kukuh mengusung Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jawa Barat (Jabar) ketimbang di Jakarta. Menurutnya PK lebih strategis di Jawa Barat dari pada di Jakarta yang masih belum jelas.

“Ya kalau Golkar sampai saat ini kita masih merekomendasikan RK tetap di Jawa Barat, dengan pertimbangan, ini semakin hari kita lihat dua bulan terakhir ini di berbagai hasil survei di mana saja ini kan makin tinggi, makin eskalatif, bahkan terakhir 50 koma sekian persen di SMRC kalau nggak salah, dan approval rating-nya hampir 90%,” kata Doli dilansir detikNews, Senin (22/7/2024).

Doli menyebut, pihaknya tak mengabaikan survei elektabilitas RK yang kuat di Jabar. Sehingga menurutnya kans RK untuk menang di Jabar lebih besar ketimbang Jakarta.

“Artinya bahwa masyarakat Jawa Barat masih sangat menginginkan RK menjadi Gubernur Jawa Barat. Kita kan nggak bisa mengabaikan itu, artinya kan kami mendukung seseorang dengan kita melihat orang itu supaya orang-orang itu punya makna di daerah itu kan. Jadi artinya kalau dari hasil survei, masyarakat menilai bahwa RK itu lebih di Jawa Barat daripada di Jakarta,” tuturnya.

Ketua Komisi II DPR tersebut juga menepis pandangan Pilgub Jakarta lebih strategis ketimbang Jabar. Menurutnya, pemetaan pilkada di Jakarta masih belum jelas.

“Kalau soal strategis tidaknya itu kan nomor dua. Pertama, kan di Jakarta itu sekarang, jadi tidak usah dibilang strategis atau tidak strategis, Jakarta itu kan kita belum tahu rimbanya kayak gimana. Ya sekarang, satu, siapa yang maju, belum tahu,” ujar Doli.

Dia juga mengungkit soal survei RK di Jakarta yang 6%, sehingga peluang menangnya belum tentu besar. Ia lau menyebut lebih strategis di Jabar.

“Yang kedua, RK kalau di survei di Jakarta terakhir di nomor tiga, cuma 6%. Jadi peluang menangnya juga belum tentu besar. Terus kemudian kalau strategis, ya tentu buat kami lebih strategis Jawa Barat dibandingkan dengan Jakarta,” katanya. {sumber}