Ahmad Irawan Respons Ramai Bendera One Piece: Bentuk Ekspresi, Asal Tak Hina Merah Putih

Berita Golkar – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Ahmad Irawan, angkat bicara soal viralnya warga di sejumlah wilayah di Indonesia yang lebih memilih mengibarkan bendera One Piece menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial banyak yang menyebut bahwa pengibaran bendera One Piece merupakan bentuk sindiran sekaligus kritikan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Pendapat saya hal tersebut merupakan eksperesi warga negara sepanjang tidak dimaksudkan untuk menodai, menghina atau merendahkan kehormatan bendera merah putih,” kata Ahmad Irawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/7/2025), dikutip dari KedaiPena.

Meski demikian, politikus muda Partai Golkar ini memandang, bendera negara merupakan identitas, simbol kedaulatan dan kehormatan sebagai suatu negara dan bangsa Indonesia.

“Kalau mengenai bendera negara, hal tersebut merupakan identitas, simbol kedaulatan dan kehormatan kita sebagai suatu negara dan bangsa Indonesia,” tegas dia.

Ahmad Irawan juga menyoroti adanya warga yang selama ini memilih untuk memasang bendera Indonesia setengah tiang pada momen perayaan HUT RI sebagai bentuk berkabung atas kondisi negara.

“Meskipun menurut UU No. 24/2009 pasal 12 ayat 4 tentang bendera, bahasa dan lambang negara pengibaran bendera setengah tiang dapat digunakan sebagai tanda berkabung ketika ada yang meninggal dunia,” tandas dia.

Diketahui, heboh di media sosial memperlihatkan warga di sejumlah wilayah di Indonesia mengibarkan bendera One Piece menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus. Bendera One Piece tersebut dikibarkan di depan rumah, kendaraan pribadi, hingga truk.

Bendera One Piece berwarna hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami khas anime One Piece. Bendera bajak laut tersebut menjadi salah satu simbol paling ikonik dalam dunia anime dan manga.

Dalam sejumlah video yang beredar, banyak yang menyebut bahwa pengibaran bendera One Piece merupakan bentuk sindiran sekaligus kritikan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sebab, selama ini kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran dianggap tidak berpihak kepada rakyat, terutama rakyat kecil. “Di cerita One Piece, Pemerintah selalu menarik upeti dari rakyatnya, tapi sangat sedikit ngasih timbal balik,” tulis akun Instagram @nafa***.

“Tahun Ini saya tidak memasang Bendera merah putih. buntut kekecewaan sama Pemerintah Konoha,” sambung akun @nurud***. {}