Berita Golkar – Ketua Umum Depinas SOKSI, Ahmadi Noor Supit, menyampaikan pesan penting kepada seluruh kader SOKSI yang hadir dalam pembukaan Rapimnas I SOKSI pada Senin (19/05) di Hotel Bidakara Jakarta. Dalam kesempatan itu, Supit menekankan bahwa Rapimnas ini penting bagi keberlangsungan organisasi ke depan, terutama dalam persoalan menentukan arah perjuangan SOKSI melalui figur pemimpin yang akan dipilih kelak.
“Kalau sudah memahami, sudah meyakini, dan kemudian sudah percaya, mau ke mana kita membawa SOKSI ke depan? Mau seperti apa SOKSI kita bentuk ke depan? Saya begitu yakin bahwa kita bisa menyamakan visi, persepsi kita ke depan,” urai Ahmadi Noor Supit dikutip redaksi Golkarpedia dalam sambutannya.
“Saya yakin juga kita tidak akan berbeda untuk memilih siapa kapten kapal yang bakal membawa kapal besar SOKSI mengarungi lautan yang pasti ada gelombang. Dan itu kita harus percayakan, yang menahkodai itu adalah figur yang menjamin kapal akan sampai ke pelabuhan yang kita tuju,” sambung Supit.
Ia turut menegaskan pentingnya penyatuan, visi dan persepsi dalam membangun masa depan SOKSI, meski nantinya ada perbedaan pendapat, itu adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi. Namun, setelah keputusan bersama diambil, ia meminta seluruh kader untuk tetap teguh dan tidak keluar dari konsensus yang telah dicapai.
“Dalam proses kita menyamakan visi dan persepsi, kita boleh berbeda pendapat, tapi kalau kemudian kita menganggap ada ide dan gagasan yang menyatukan kita semua, yang membuat kita yakin. Silahkan berdemokrasi secara fair, tetapi kita harus mengambil keputusan yang terbaik, dan setelah keputusan itu kita jatuhkan, tidak boleh ada yang keluar dari keputusan yang kita ambil bersama-sama,” lanjutnya.
Supit juga menyampaikan harapannya agar SOKSI terus menjadi organisasi yang konsisten dalam menyalurkan aspirasi politiknya melalui Partai Golkar, dengan tujuan menjadikan Partai Golkar sebagai partai terbesar di Indonesia.
“Sukses dan tidak suksesnya perjuangan politik itu, kalau di legislatif tentu adalah kita bisa menaikkan kursi. Jadi kita boleh berpidato apa saja, tapi kalau terjadi penurunan kursi, kita harus berani mengoreksi diri, bahwa itu adalah sesuatu yang harusnya kita hindari. Dan itu adalah kegagalan yang secara jantan harus kita akui,” tegas Supit.
Menutup pernyataannya, Supit menegaskan bahwa SOKSI akan terus menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk memperkuat posisi Partai Golkar dalam kancah politik nasional. Ia juga menyatakan komitmen organisasi untuk mendorong kader yang bersemangat dan berkompeten untuk menjadi anggota legislatif, tokoh eksekutif, atau bahkan pengusaha sukses di berbagai tingkatan.
“Kalau kita ingin sukseskan perjuangan Partai Golkar, maka kita harus memberikan share yang terbesar. Oleh karena itu, SOKSI ke depan akan menyiapkan kader-kader terbaiknya, akan menyiapkan segala sesuatunya. Dan kita akan mensupport kader-kader yang pantas, yang terpilih, yang bersemangat, yang mau berjuang keras menjadi anggota legislatif di berbagai tingkatan. Kita dorong semuanya, kita desain semuanya,” pungkas Supit dengan penuh keyakinan.
