DPD 1  

Ahmed Zaki Iskandar: Jakarta Tak Butuh Pemimpin Yang Hanya Menang Nama Saja, Prestasi Harus Jelas

Berita Golkar – Dalam menyongsong pemilihan kepala daerah yang akan datang, Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menekankan pentingnya Jakarta memiliki pemimpin yang benar-benar memahami seluk-beluk kota metropolitan ini. Sosok tersebut harus memiliki rekam jejak prestasi dan dukungan yang kuat.

Dikatakan bahwa Jakarta memerlukan seorang pemimpin yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan yang dihadapi kota ini. Salah satu nama yang mencuat adalah Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Terkait hal ini, Bang Zaki, panggilan akrabnya, mengatakan sungguh terhormat bisa mendapat dukungan warga Betawi. Benar bila Jakarta itu membutuhkan sosok pemimpin yang memahami permasalahan kota, bukan hanya nama yang bikin sensasi saja.

Selama masa kepemimpinannya, Bang Zaki berhasil membawa Golkar DKI Jakarta meraih berbagai capaian signifikan yang memperkuat posisinya dalam kancah politik ibu kota. Prestasi ini semakin memantapkan langkahnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Di bawah kepemimpinannya, DPD Golkar Jakarta mengalami berbagai kemajuan. Mulai dari peningkatan jumlah kursi di DPRD, pemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta hingga peningkatan kualitas kader.

“Golkar DKI Jakarta mampu menambah 10 kursi di DPRD dari sebelumnya 6 kursi, dan bahkan meningkatkan peran serta partisipasi di berbagai program pembangunan daerah,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (11/6).

Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Partai Golkar DKI Jakarta juga berhasil memperkuat hubungan dengan berbagai organisasi masyarakat dan komunitas lokal. “Kerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat membantu Golkar lebih memahami dan menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta secara langsung,” ungkap Bupati Tangerang periode 2013-2023 tersebut.

Dalam aspek pelayanan publik, Zaki juga menunjukkan komitmen tinggi. Misalnya, inisiatif program kesehatan serta pendidikan gratis. “Kami percaya bahwa kesehatan dan pendidikan adalah pondasi utama untuk membangun masyarakat yang kuat dan sejahtera,” ujarnya.

Banyak pihak yang mendukung pencalonan Zaki untuk posisi gubernur, mengingat rekam jejak dan dedikasinya yang telah terbukti. Seperti Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Jakarta, Bamus Betawi 1982 hingga Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

“Memimpin Jakarta bukanlah tugas yang mudah, namun dengan pengalaman dan rekam jejak yang kami miliki, kami yakin dapat membawa perubahan positif bagi kota ini,” tegas Bang Zaki. {sumber}