DPD 1  

Ahmed Zaki Iskandar: Pindahnya Ibukota Ke IKN Buka Peluang Besar Bagi Jakarta

Berita Golkar – Ibu kota Indonesia akan segera pindah, dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dimana Jakarta akan menjadi pusat perekonomian sebagai kawasan aglomerasi bersama dengan Bogor, Depok, Tangeran, Bekasi dan Cianjur (Bodetabekjur).

Melihat hal ini, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta dari Golkar Ahmed Zaki Iskandar menilai bahwa berbagai peluang baru akan terbuka bagi Jakarta. Perubahan ini memberikan kesempatan besar untuk mengembangkan berbagai potensi yang belum sepenuhnya tereksplorasi.

“Pindahnya ibu kota ke Kalimantan Timur adalah langkah besar yang tidak hanya akan mengurangi beban Jakarta, tetapi juga membuka peluang untuk mengoptimalkan potensi lain yang ada di Jakarta,” kata Bang Zaki, panggilan akrabnya, Kamis (6/6).

Menurut dia, dengan pemindahan pusat pemerintahan, Jakarta dapat fokus pada pengembangan sektor ekonomi, bisnis, pendidikan, dan kegiatan sosial yang lebih spesifik. Seperti pada sektor ekonomi dapat lebih fokus pada penyediaan layanan jasa.

“Jakarta bisa lebih fokus menjadi pusat ekonomi dan bisnis yang lebih efisien dan inovatif. Pendidikan dan kegiatan sosial juga bisa mendapatkan perhatian yang lebih besar tanpa harus terganggu dengan aktivitas pemerintahan yang sangat padat,” tambahnya.

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta ini juga meyakini pemindahan ibu kota dapat mengurangi kemacetan di Jakarta yang selama ini menjadi masalah serius. Hal ini karena berkurangnya aktivitas pemerintahan.

“Kemacetan adalah masalah utama di Jakarta. Dengan berkurangnya aktivitas pemerintahan, diharapkan lalu lintas akan lebih lancar dan efisien. Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas dan kualitas hidup masyarakat Jakarta,” ujar dia.

Dirinya pun menyatakan optimisme bahwa Jakarta akan terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan ini. Hal ini tentu perlu kolaborasi dari seluruh daerah kawasan aglomerasi agar target sebagai pusat perekonomian nasional dapat tercapai.

“Jakarta memiliki potensi besar untuk terus maju. Pemindahan ibu kota adalah peluang bagi kita semua untuk menjadikan Jakarta lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan kerjasama dan komitmen, saya yakin kita bisa memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin,” tutupnya. {sumber}