Berita Golkar – MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kalimantan Barat, Kamis (18/1/2024).
Kedatangan pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini, untuk menyerahkan bantuan melalui program Cadangan Beras Pemerintah (CBP), secara simbolis kepada warga di Kalbar yang bakal menerima hingga bulan Juni 2024 mendatang.
Kendatipun dibawah guyuran hujan yang cukup deras, tak menyurutkan langkah Airlangga Hartarto untuk menemui warga, dalam sesi temu wicara berlangsung di gudang Bulog, Kubu Raya.
Menurut Airlangga, khusus di Kabupaten Kubu Raya terdata sebanyak 6.486 orang penerima bantuan pada tahun 2024. Bantuan tersebut berupa beras seberat 109 kilogram beras per bulan selama 6 bulan kedepan.
Sementara, jumlah semua dari 14 kabupaten/kota yang akan menerima di Kalbar sebanyak 354.574 orang.
Kemudian, bantuan tersebut akan disalurkan melalui anak usaha Perum Bulog, yakni PT Jasa Prima Logistic.
“Pak presiden minta masyarakat kurang mampu diberikan bantuan hingga bulan Juni 2024 mendatang,” ucap Airlangga.
Sebab kata dia, karena panen padi di Kalimantan akan mundur hingga tiga bulan sampai Juli 2024. Menurut Airlangga, bantuan ini merupakan program pemerintah pusat, untuk meringankan beban masyarakat tidak hanya di Kalbar.
Namun secara nasional, dan ditargetkan akan membantu sebanyak 22 juta orang yang memang membutuhkan. Selain memberikan bantuan beras, Pemerintah juga akan menyalurkan kembali bantuan langsung tunai (BLT) El Nino sebesar 200 ribu rupiah per bulan, untuk sekitar 18 juta orang penerima manfaat.
“Bantuan-bantuan bagi masyarakat ini sudah disetujui oleh Pak Presiden. Dan sudah dibahas juga dalam rapat kabinet,” terangnya.
Ditambahkan, bantuan yang diberikan oleh pemerintah pada semester I tahun 2024 diproyeksikan akan mencapai 892 milliar rupiah.
“Bantuan ini diberikan oleh pemerintah. Jadi apapun yang terjadi, bantuan ini harus segera diberikan tidak bisa ditunda-tunda. Karena masyarakat sangat membutuhkan,” tegasnya.
Tampak mendampingi Airlangga saat itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus, anggota DPR RI, Mamang Abdurahman Pemimpin Wilayah Perum Bulog Provinsi Kalimantan Barat Dedi Aprilyadi, dan Pimpinan PT Jasa Prima Logistics Kalimantan Barat Dede Muhidin, Pejabat (Pj) Gubernur Kalbar Harrison serta sejumlah pihak lainnya. {sumber}