Airlangga Hartarto Akui Daya Beli Menurun, Pemerintah Bakal Gelontorkan Insentif Untuk Kelas Menengah

Berita Golkar – Presiden Prabowo Subianto rapat bersama dengan seluruh anggota Dewan Ekonomi Nasional yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam rapat itu juga dibahas mengenai upaya mendongkrak daya beli kelas menengah di kuartal IV.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang ikut juga dalam rapat tersebut.

“Ada usulan terkait program ke depan, yang jadi perhatian adalah kelas menengah, dimana ada penurunan daya beli di kelas menengah,” kata Airlangga kepada wartawan usai rapat, dikutip dari CNBC Indonesia.

Menurut Airlangga kelas menengah bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di masa depan. Sehingga pemerintah saat ini mengkaji kebijakan yang akan diberikan pemerintah.

“Termasuk subsidi energi, kami memperdalam itu dan menghitung langkah kompensasi apa yang mau dilakukan. Usulannya diharapkan bisa dalam bentuk langsung ke masyarakat. Itu pun pemerintah sedang melakukan kajian,” katanya.

Terpisah Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu mengungkapkan saat ini pihaknya bersama pemerintah masih mengkaji untuk pemberian bantuan pada kelas menengah. Untuk mendongkrak daya beli.

Salah satunya DEN merekomendasikan upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga daya beli kelas menengah adalah dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)

“Kalau di tingkat bawah kan sudah ada Bansos, ada BLT Ini bagaimana mengatasi yang di kelas menengah ini. Itu nanti mungkin sedang dibahas lah, kira-kira programnya seperti apa,” tuturnya.

Menurutnya, daya beli kelas menengah saat ini masih lemah, dan menjadi penyebab konsumsi masyarakat menurun pada kuartal III ini. Selain itu DEN juga memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan belanja pemerintah untuk menjadi stimulasi pertumbuhan ekonomi. {}