Airlangga Hartarto Angkat Pesan Prabowo di PBB: Kesetaraan dan Perdamaian Harus Jadi Prioritas Dunia

Berita GolkarMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan kembali posisi tegas Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia sekaligus memperjuangkan hak-hak kemerdekaan bangsa Palestina. Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram resminya @airlanggahartartoofficial dengan mengutip pidato bersejarah Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan prinsip fundamental tentang kesetaraan manusia. “Bapak Presiden menggarisbawahi bahwa kita semua sejatinya adalah sesama anak manusia, diciptakan setara, dianugerahi hak untuk hidup, berkebebasan, dan mengejar kebahagiaan,” ungkap Airlangga.

Lebih jauh, Airlangga menegaskan bahwa bangsa Indonesia yang pernah berabad-abad mengalami penderitaan kolonialisme, tentu sepenuhnya mendukung terciptanya keadilan global, kesempatan yang sama bagi semua negara, serta perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia. “Semangat kesetaraan serta harkat martabat manusia dan kemanusiaan harus senantiasa kita utamakan dan junjung tinggi,” tegas Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2017-2024 ini.

Salah satu penekanan kuat dalam pidato Presiden Prabowo yang turut disuarakan Airlangga adalah seruan dunia internasional untuk segera menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina dan mengakhiri penderitaan panjang yang dialami mereka. Indonesia, kata Airlangga, berdiri teguh mendukung solusi dua negara sebagai jalan yang sah dan disepakati dalam kerangka internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

“Bagi Indonesia, solusi dua negara adalah kerangka internasional yang harus ditegakkan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, dengan mendirikan dua negara yang hidup berdampingan, damai, saling menghormati, dan saling mengakui kedaulatan,” jelas Airlangga.

Airlangga juga menekankan pesan Presiden Prabowo bahwa sebagaimana pengalaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, kehadiran PBB harus diperkuat sebagai wadah bagi negara-negara lemah untuk mendapatkan keadilan. “PBB dibentuk untuk menjamin perdamaian, keamanan, keadilan, dan kebebasan dunia. Indonesia berkomitmen memperkuat lembaga PBB,” tambahnya.

Di tengah berbagai tantangan global, mulai dari konflik berkepanjangan, ketidakadilan, kesenjangan, krisis iklim hingga ancaman kelaparan, Airlangga menyampaikan kembali ajakan Presiden Prabowo agar para pemimpin dunia tidak menyerah. “Bapak Presiden menyerukan agar semua negara bersatu dan berjuang bersama untuk mencapai keadilan, kemakmuran, dan perdamaian dunia,” tutup Airlangga.

 

Leave a Reply