Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) hari ini memberikan pupuk non subsidi dengan harga murah kepada petani di Bekasi. Program ini diharapkan dapat meringankan beban dan meningkatkan pendapatan petani.
Airlangga mengatakan masalah pertanian menjadi perhatian utama pemerintah. Ketersediaan pupuk murah diharapkan dapat membantu petani saat musim tanam sedang berlangsung.
“Pemerintah melihat tahun kemarin ada El Nino, sekarang sudah masuk musim tanam, maka pupuk harus tersedia. Apalagi di Jawa Barat ada Pupuk Kujang. Bagi warga Jawa Barat pupuk tidak boleh kurang, pupuk harus ada,” kata Airlangga dalam acara Gebyar Diskon Pupuk di Gudang Lini III Cikarang Bekasi (Pupuk Indonesia/PKC/C375), Jawa Barat, Minggu (4/2/2024).
Acara Gebyar Diskon Pupuk diselenggarakan Pupuk Indonesia selama periode Januari-Februari 2024. Ini merupakan titik ke 29 dari 42 titik kabupaten di Indonesia yang menjadi sasaran.
Dalam kesempatan ini petani bisa membeli nitrea pupuk urea dan pupuk NPK Phonska Plus sebesar Rp 270 ribu saja untuk 1 karung 25 kg, dari harga normal Rp 450 ribu. Dengan demikian terdapat potongan harga 40%.
“Ada 1.000 kupon diskon 40%. Saya berharap dengan adanya diskon pupuk, petani bisa lebih mendapatkan keuntungan,” ucap Airlangga.
Dalam kesempatan itu, salah satu petani bernama Kirun mengaku sangat terbantu dengan adanya program tebus murah ini. Program ini diakui bisa mengurangi sedikit bebannya.
“Ya senang lah ya, sangat membantu. Selain ada program pupuk subsidi, juga ada program tebus murah ini. Kan uang buat beli pupuk bisa untuk keperluan lain kalau begini,” ucap Kirun.
Dalam acara ini, Airlangga ditemani Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Pj Gubernur Jawa Barat Dani Ramdan, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily, hingga Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar Puteri Anetta Komarudin. {sumber}