Airlangga Hartarto Bawa Pulang MoU Strategis dan Investasi Migas USD 2,6 Miliar dari KTT G20 Johannesburg

Berita Golkar – Menteri Koordinator, Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memaparkan sejumlah hasil kerja sama yang berhasil dibawa pulang Indonesia, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Airlangga mengatakan, Indonesia melalui BUMN yakni PT Dahana, resmi meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Rheinmetall. Dia menerangkan, kerja sama itu terkait pendirian fasilitas untuk bahan peledak, meskipun pemerintah masih akan meneliti lebih lanjut terkait teknis dari kerja sama tersebut.

“Kemarin ada MoU sudah dilaksanakan antara PT Dahana dan Rheinmetall tentang kerja sama dan pendirian fasilitas untuk bahan peledak,” kata Airlangga dalam telekonferensi pers dari Johannesburg, Minggu (23/11/2025), dikutip dari Viva.

Airlangga menambahkan, Indonesia juga membawa pulang investasi senilai US$2,6 miliar di sektor minyak dan gas (migas), yang akan turut melibatkan Pertamina. “Namun ini masih tahap lanjutan baik pertamina dengan mitranya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Sabtu, 22 November 2025. Kehadiran Gibran menggantikan Presiden RI Prabowo Subianto yang berhalangan hadir.

Dalam pidatonya, Gibran menegaskan soal prinsip kesetaraan dalam pembangunan. Dia menilai kerja sama internasional seharusnya tidak menimbulkan ketergantungan. “Tidak ada satu model pembangunan yang cocok untuk semua. Kerja sama internasional seharusnya memberdayakan, bukan menciptakan ketergantungan,” ujarnya.

Diketahui, KTT G20 di Johannesburg menjadi agenda bersejarah karena pertama kali diselenggarakan di Benua Afrika. Forum ini dihadiri langsung oleh 37 kepala negara dsn kepala pemerintahan, termasuk pimpinan organisasi internasional yakni Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), International Monetary Fund (IMF), hingga World Bank. {}